Bumikan Al-Qur’an, SMP Adiwerna Luluskan 85 Siswa dalam Wisuda Tahfidz

Bumikan Al-Qur’an, SMP Adiwerna Luluskan 85 Siswa dalam Wisuda Tahfidz

ADIWERNA, Suara Muhammadiyah – Pelajar  SMP Muhammadiyah Adiwerna  adakan wisuda tahfidz Qur’an bersama Okrizal Eka Putra selaku majelis tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dilaksanakan pada Sabtu, (4/3) bertempat di kampus SMP Musawerna. Tujuan diselenggaraknnya wisuda tahfidz adalah upaya untuk terus membumikan Al-Qur’an.

Wisuda tahfiz ini dibagi menjadi 3 kategori. Kategori Juz 30 dengan jumlah 67 Siswa, kategori Juz 29 dengan jumlah 8 siswa dan kategori Juz 1 dengan jumlah 10 siswa. “Ini merupakan wisuda tahfidz ke-II, yang pada tahun ini jumlahnya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, ini suatu progress yang sangat luar biasa dan tentu membutuhkan proses yangcukup panjang,” ungkap Turrachman, selaku Kepala Sekolah.

Proses yang harus mereka lalui lanjutnya, yaitu empat kali dauroh tahfidz dalam waktu 2 bulan pada akhir pekan. “Harapannya dalam dauroh tersebut siswa-siswi di drill sehingga hafalan bisa memenuhi target,” imbuhnya.

Acara wisuda juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Adiwerna, UPTD Kecamatan Adiwerna, wali murid, serta seluruh warga Muhammadiyah se-cabang Adiwerna.

Usai prosesi wisuda tahfidz baik kategori Juz 30, 29 maupun Juz 1 diuji di hadapan publik. “Uji publik bertujuan untuk membuktikan bahwa siswa-siswi yang di wisuda benar-benar hafal al-Qur’an,” ungkap Riza A. Novanto selaku pembina kelas tahfidz.

Semua yang hadir pada acara wisuda tahfidz diperbolehkan untuk menguji hafalan siwa-siswi yang ada di atas panggung. Mulai dari team penguji, PDM Kabupaten Tegal, wali murid, dewan guru dan karyawan,

.Okrizal pun ikut serta menguji hafalan siswa. “Saya turut bangga dengan sekolah Muhammadiyah, terkhusus SMP muhammadiyah Adiwerna. InsyaAllah di tahun 2035 pemimpin-pemimpin negeri ini akan dipenuhi dengan orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan semoga bangsa ini semakin baik dari hari ke hari,” tutup Okrizal dalam ceramahnya (Hendra Apriyadi).

Exit mobile version