256 Wisudawan Unisa Siap Hadapi Tantangan Baru

unisa

Foto Dok Unisa/SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 256 mahasiswa Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang terdiri atas program pascasarjana, profesi, sarjana, dan diploma resmi diwisuda di Kampus Unisa Yogyakarta pada Kamis (9/3). Selain pelaksanaan wisuda, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan. Kegiatan ini merupakan kali kedua setelah perguruan tinggi beralih status menjadi universitas setelah sebelumnya sekolah tinggi.

Adapun mahasiswa yang diwisuda ini terdiri program D4 Kebidanan sebanyak 68 mahasiswa, D3 Kebidanan (15 mahasiswa), S1 Ilmu Keperawatan (8 mahasiswa). Profesi ners (100 mahasiswa), S1 Fisioterapi (26 mahasiswa), serta S2 Kebidanan sebanyak 39 mahasiswa. Khusus untuk magister kebidanan, ada 39 lulusan yang siap kembali bekerja di instansi masing-masing. Selain itu, prodi S2 Kebidanan saat ini tengah menunggu hasil akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMP-PTKes) yang diharapkan dalam minggu ini sudah diketahui peringkatnya.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti dalam sambutannya mengatakan upaya peningkatan kualitas lulusan senantiasa dilakukan dalam berbagai program melalui pengembangan kurikulum, serta fasilitas belajar yang berorientasi pada kebutuhan dan kompetensi yang harus dicapai.

Warsiti berharap, lulusan Unisa mampu berkiprah dengan baik dan menjadi lulusan yang kreatif dan inovatif. Ia juga menekankan bahwa kedepannya tentu akan banyak tantangan baru yang akan dihadapi sehingga perlunya kesiapan bagi setiap lulusan.

“Harapan untuk para lulusan agar menjaid lulusan yang kreatif dan inovatif menciptakan solusi dan menyelesaikan masalah bangsa khususnya bidang kesehatan serta menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) Siti Noordjannah Djohantini menyampaikan rasa syukurnya serta memberikan apresiasi atas keberhasilan yang diraih Unisa dan lulusan Unisa yang saat ini diwisuda. Ia berharap, agar lulusan Unisa tetap menanamkan spirit keagamaan dan ke-Muhammadiyahan yang telah diajarkan.

“PPA punya harapan yang besar agar para lulusan tidak pernah melupakan dan meninggalkan institusi ini secara spirit maupun secara ruhaniyah, karena tanggung jawab kita bersama-sama yaitu  pengabdian kepada Allah. Silahkan bertebaran di muka bumi, namun tetap ingat spirit apa yang telah ditanamkan oleh institusi ini, “ jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Bambang Supriyadi turut mengucapkan terima kasih kepada Unisa karena hari ini sudah mampu menambah SDM bagi bangsa Indonesia. Ia juga berpesan, agar para lulusan Unisa mampu menjadi lulusan yang mampu bersaing.

“Menteri Tenaga Kerja menyampaikan bahwa di tahun 2016 ini sudah dicapai sampai dengan 11% lulusan PT yang menjadi pengangguran. Padahal di tahun 2014 akhir baru sejumlah 9,5%. Ini suatu fakta yang dihadapi bangsa. Oleh karena itu, saya berpesan kepada saudara sekalian, mudah-mudahan itu bukan berasal dari PTS di Jogja, dan bukan dari Unisa,” tandasnya (Yusri).

 

Exit mobile version