KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah– Prestasi sekolah-sekolah setingkat SD/MI perguruan Muhammadiyah dalam meraih sukses pada berbagai event Olympiade Matermatika dan Sains dirasa belum bisa merata, bahkan ada yang sama sekali tidak pernah berhasil meraih prestasi kejuaaran. Untuk lebih menggairahkan dan sukses, Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) Solo Raya mengadakan Workshop Olympiade Matematika dan Sains selama dua hari (8-9/3) bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Menurut ketua JSM Solo Raya Nasrul Harahap, workshop ini dilaksanakan dengan kepanitiaan lokal sebagai penyelenggara dari Madrasah Ibtida’iyah Muhammadiyah (MIM) Karanganyar yang diketuai oleh Marjiyanti dengan instruktur-instruktur yang sudah berpengalaman dan sukses menghantarkan siswa/siswi sebagai jawara olympiade ditingkat lokal maupun nasional. “Ada ustadz Dedet Via Gulita dan ustadz Supriyadi yang sudah kenyang dan banyak sukses menghasilkan juara-juara olympiade matematika maupun sains, diharapkan bisa berbagi kiat sukses kepada yang lain” tutur Nasruh Harahap.
Nasrul menambahkan jika kegiatan Workshop Olympiade Matematika dan Sains ini diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari 60 peserta matematika dan 55 peserta sains. “Keseluruhan peserta dari sekolah SD/MI Muhammadiyah yang datang tidak hanya dari Solo Raya tetapi juga Wonosobo, Wonosari, Sleman, Purbalingga, Kudus dan Pekalongan,” ujarnya.
Ketua panitia penyelenggara Marjiyanti yang juga kepala MIM Karanganganyar menyampaikan, Workshop dikhususkan hanya untuk SD dan MI Muhammadiyah saja, dengan harapan kedepannya sekolah dan madrasah Muhammadiyah merajai prestasi di bidang olympiade, sebagaimana MIM Karanganyar.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Sutomo selaku Sekjend Forum Guru Muhammadiyah (FGM) yang juga merupakan kepala sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga untuk memberikan motivasi kepada peserta Workshop. (MPI PDM Kra-JOe/Arum)