YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Ada tiga agenda utama yang akan dibahas dalam Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) PWM Jateng (11-12 Maret 2017) di Wonosobo. Hal ini disampaikan Tafsir Ketua PWM Jateng kepada Suara Muhamadiyah baru-baru ini.
Salah satunya, terang Tafsir, adalah sebagai ajang sosialisasi hasil Tanwir Muhammadiyah di Ambon (24-26 Februarai 2017) lalu. “Kalau pusat ada tanwir sebagai tempat musyawarah tertinggi setelah muktamar, PWM ada musypimwil sebagai permusyawaratan tertinggi di bawah Musywil (Musyawarah Wilayah),” ucapnya.
Dua agenda lainya, ia melanjutkan, membahas pengembangan dan peningkatan pendapatan lazismu di daerah-daerah se-Jateng, serta membahas penyelesaian pembangunan RS PKU Muhammadiyah Demak agar segera beroperasi. “Selain menindaklanjuti hasil tanwir Ambon, dua agenda itu menjadi prioritas PWM Jateng periode sekarang,” tegas Tafsir.
Sejauh ini, Tafsir memaparkan, baru ada tiga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jateng yang pendapatan lazismu-nya mencapai angka milyar pertahun. Yaitu PDM Kendal mencapai 5,3 milyar pertahun, PDM Klaten 3,5 milyar pertahun, dan PDM Sragen mencapai 3 milyar pertahun. “Melalui musypimwil ini, kita ingin meng-genjot lazismu supaya menjadi lembaga zakat nomer wahid di Jateng. Semoga tahun depan, minimal ada lima PDM yang lazismu-nya bisa mencapai angka milyar,” harap Ketua PWM Jateng tersebut (gsh).