TEGAL, Suara Muhammadiyah- Pengembangan kreatifitas terus digiatkan oleh aggota Balai Sakinah Aisyiyah (BSA) di berbagai daerah. Salah satunya yakni BSA Kemuning Kelurahan Muarareja, Tegal yang melakukan pemanfaatan limbah kerang sebagai produk unggulan berupa kerajinan. Kerajinan kreatif yang dirintis oleh BSA Kemuning ini sudah dijalankan sejak awal tahun 2016.
Pimpinan Daerah Aisyiyah tegal, Nur Fadillah mengatakan bahwa kerajinan kreatif ini sudah mendapatkan cukup banyak peminat. Bahkan untuk memenuhi permintaan konsumen, pihaknya tak hanya mendapatkan bahan baku kerang dari pantai Muarareja Tegal, namun juga mendatangkan bahan baku dari Cirebon. Selain itu, ia mengaku bahwa programnya mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bantuan alat kerajinan kerang dari dinas tenaga kerja.
“Alhamdulillah selain mendapat apresiasi dari Disnakertrans, produk BSA Kemuning juga mendapat apresiasi dari ibu walikota Tegal. Beliau memesan bros kerang sebanyak 5000 buah,” ungkapnya.
Tak hanya menjalankan produksinya, BSA Kemuning terus mengembangkan diri, salah satunya dengan keikutsertaannya dalam ajang kreasi dan inovasi produk dari usaha industri rumah tangga yang ada di Kota Tegal yaitu Lomba Kreanova yang diadakan oleh BAPPEDA Tegal.
Disampaikan Fadilah bahwa penilaian untuk produk BSA Kemuning dilakukan oleh tim penilai dari BAPPEDA, Dinas Perdagangan, Dinas Ketenagakerjaan dan Universitas Pancasakti Tegal. Dalam kesempatan tersebut, BSA Kemuning menunjukan produk unggulannya yaitu pemanfaatan limbah kerang menjadi barang bernilai jual.
“Kebetulan di Tegal memang belum ada kerajinan kerang. Padahal Tegal adalah daerah pesisir. Oleh karenanya, dari yang awalnya kerang dianggap menjadi limbah sekarang dikreasikan oleh ibu-ibu BSA menjadi kerajinan yang mempunyai nilai jual,” terangnya.
Fadilah berharap, produk kerajinan kerang yang digarap BSA Kemuning ini semakin berkembang dan dikenal luas. “Harapan kami tentu saja agar produk kerajinan kerang BSA Kemuning bisa semakin lebih dikenal oleh masyarakat sehingga menambah peminat kerajinan kami,” tandasnya (Suri/ Yusri).