SEMARANG, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menyambut peringatan Hari TB se-dunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, Aisyiyah Wilayah Jawa tengah menggelar program gerakan aksi ketuk pintu 1000 rumah warga. Kegiatan bertajuk “Gerakan Masyarakat Menuju Jawa Tengah Bebas Tuberkulosis” ini dimulai pada Senin (6/3). Kegiatan berlangsung selama 14 hari dengan menggandeng Dinas Kesehatan dari 26 Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah.
Adapun ke-26 Kabupaten dan Kota yang menjadi target gerakan ketuk pintu tersebut di antaranya yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, Kabupaten Grobokan, Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karangayar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Bayumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga
Koordinator Program Community TB HIV Care Aisyiyah Jawa Tengah, Kiki Ahmad Harmoko menargetkan minimal 1000 rumah yang akan dikunjungi oleh 48 kadernya. “Ditargetkan minimal 1000 rumah dikunjungi oleh 48 kader TB di daerah-daerah serentak diterjunkan langsung untuk melaksanakan program tersebut,” tuturnya.
Menurut Kiki, kegiatan ketuk pintu 1000 rumah warga ini merupakan kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh kader TB HIV Care Aisyiyah yang terlatih untuk memberikan informasi mengenai TB sekaligus melakukan skrining gejala TB pada semua anggota keluarga yang ditemui saat itu.
“Jika dari hasil skrining ditemukan gejala TB (1 gejala utama TB atau 3 gejala tambahan) maka akan diberikan surat rujukan untuk periksa dahal di fasilitas layanan kesehatan terdekat,” imbuhnya.
Sementara itu, Staff Advokasi Komunitas dan Mobillitas Sosial TB-HIV Care Aisyiyah Jawa Tengah, Muhammad Sabbardi menambahkan bahwa dengan mengambil tema peringatan Hari TB se-dunia tahun 2017 “
Muhammad Sabbardi staf ASCM (Advokasi Komunikas dan Mobilitas Sosial) TB-HIV Care Aisyiyah Jawa Tengah mengatakan bahwa penyebarluasan informasi tentang TB kepada masyarakat akan terus ditingkatkan untuk menambah pengetahuan dan kepedulian untuk mencegah penularan TB yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat serta pemangku kebijakan dalam mendukung program penanggulangan TB dan mampu menempatkan TB sebagai isu utama di semua sektor masyarakat,” tandasnya (Cahya/ Yusri).