• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan Sepakati Kerjasama di Berbagai Sektor

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Maret, 2017
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan Sepakati Kerjasama di Berbagai Sektor

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menandatangani MoU dengan Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan, Zainul Majdi, Jumat (10/3).

Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menjalin kerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan di dalam berbagai sektor. Di antaranya adalah dalam hal pendidikan kesehatan dan perluasan dakwah. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di Gedung PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta, Jumat (10/3).

Momentum tersebut bagi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir merupakan momentum yang sangat konstruktif bagi umat Islam dan juga bangsa.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Selama ini kami juga sering berkomunikasi dan berukhuwah dengan rekan yang ada di Nahdlatul Wathan. Dengan keberadaan Nahdlatul Wathan yang tersebar di 12 wilayah insya Allah akan terus berkembang. Semangat yang diusung dari adanya MoU adalah semangat untuk saling peduli dan saling berbagi,” tuturnya.

Kerjasama tersebut juga menjadi penanda bahwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan telah meningkatkan jalinan ukhuwah yang ada di antara keduanya ke tingkatan yang lebih maju dari sebelumnya. Dari ukhuwah yang ada di tatanan pasif menjadi dinamis progresif.

“Ini adalah kesempatan bagi umat Islam. Pengalaman berharga yang kita dapatkan hari ini adalah bahwa ukhuwah tidak hanya berhenti pada tatanan pasif saja, namun tatanan progresif,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua Umum PBNW Zainul Majdi mengatakan bahwa Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1912, beberapa tahun terpaut sebelum berdirinya Nahdlatul Wathan di tahun 1937, menjadi mitra yang membukakan pintu lebar bagi Nahdlatul Wathan untuk bekerja dan belajar bersama-sama.

“Nahdlatul Wathan untuk sekala NTB mungkin punya pengalaman yang cukup banyak, tapi tetap harus terus menerus belajar,” ungkapnya.

Zainul Majdi yang kini juga menjabat sebagai Gubernur NTB itu memandang bahwa kerjasama yang disepakati tersebut merupakan hal-hal yang vital dalam membangun umat. Oleh karenanya, ia menyadari bahwa dalam mewujudkannya, perlu adanya kolaborasi seperti juga yang dikatakan oleh Haedar.

“Sektor yang memang disitu umat kita perlu untuk fasilitasi bersama dalam meningkatkan kualitasnya,” sebut Ketua Umum organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat tersebut.

Haedar mengharapkan bahwa dengan adanya kerjasama ini, Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan akan mampu memobilisasi potensi-potensi umat islam yang masih tertinggal, untuk menjadi kerja kolektif dalam hal pemberdayaan dan penguatan, dinamisasi dan juga mobilisasi potensi.

“Kami ingin ada artikulasi peran Islam di Indonesia ada hal-hal trategis di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. Ini memerlukan tugas kolektif bersama. Muhammadiyah tidak bisa sendiri dan yang lain juga,” tandas Haedar Nashir (Th).

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahNahdlatul Wathan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perhatikan Kualitas dan Mutu Pengajaran, SMK Mutu Hadirkan Guru Besar ITS Surabaya

Perhatikan Kualitas dan Mutu Pengajaran, SMK Mutu Hadirkan Guru Besar ITS Surabaya

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In