PADANG PARIAMAN, Suara Muhammadiyah- Aisyiyah Padang Pariaman terus berkomitmen melakukan pemberantasan penyakit TB-HIV di Kabupaten Padang Pariaman, hal ini dibuktikan dengan telah ditrainingnya dua angkatan kader komunitas baik yang berasal dari puskesmas nagari dan PCA di wilayah Padang Pariaman. Training angkatan pertama diadakan pada tanggal 22-26 Februari 2017 di Wisma Bagindo Sicincin sedangkan training angkatan II tanggal 8-12 maret 2017 di Hotel Kasandra Pariaman.
Dalam sambutannya Ketua PD Aisyiyah Padang Pariaman Betri Murni berpesan kepada kader TB-HIV care ini supaya bekerja dengan ikhlas dan tanpa pamrih karena kader TB-HIV ini adalah ujung tombak dalam program ini. Jika dilakukan dengan ikhlas maka Allah SwT akan memudahkan urusan kita dan mendatangkan rizki dari pintu yang tak diduga-duga.
Sementara itu Kabid P2P Dinkes Kabupaten Padang Pariaman dr Jasneli mengapresiasi program ‘Aisyiyah TB-HIV Care ini, karena kader-kader yang dilatih ini akan sangat membantu capaian Dinkes akan pemberantasan TB dan HIV di Kabupaten Padang Pariaman, hal ini bisa ditunjukan dengan kasus TB terbilang tinggi di Sumbar.
Lanjutnya, setiap tahun Dinkes Padang Pariaman ditargetkan untuk bisa menemukan 6354 kasus setiap tahunnya. “Saya harap dengan adanya kader TB-HIV Care Aisyiyah ini target pemberantasan TB-HIV care bisa tercapai,” ujarnya.
Oleh karenanya, dalam memerangi TB-HIV itulah Aisyiyah dipercaya sebagai penggerak dengan menceegah dan mengobati korban TB-HIV yang berada didaerah-daerah termasuk juga daerah Padang Pariaman.
Sementara itu, Koodinator program SSR Padang Pariaman Dasril mengatakan Para kader yang dilatih ini nantinya akan melakukan penyuluhan, kemudian menemukan suspect dan mendampingi pengobatan pasien sampai sembuh.
Hingga sekarang terus berlangsung kegiatan ketuk pintu yang dilakukan oleh kader angkatan I di 5 kecamatan antaralain Batang Anai, Lubuk Alung, Enam Lingkung, 2×11 Enam Lingkung dan 2×11 Kayu Tanam.
Dasril menambahkan kegiatan di bulan Maret akan diadakan peringatan TB Day dengan agenda lomba mewarnai dan kegiatan lainnya (RI).