• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Amandemen UUD 45 Akar Masalah Kebangsaan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Juni, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Haedar Nashir: Amandemen UUD 45 Akar Masalah Kebangsaan

Dr Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah

Share

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah- Persoalan besar yang dihadapai oleh negara hanya diatasi pemerintah, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, dengan sudut pandang politik, sudut pandang partai politik. Dimensi non politik, di mana utusan-utusan golongan dan utusan-utusan daerah yang punya warna terhadap bangsa ini hilang. “Maka jangan heran jika sekarang banyak produk undang-undang yang justru menjadi problem sendiri, yang kemudian Muhammadiyah itu sempat melakukan Judicial Review, karena yang memimpin bangsa ini tidak paham betul tentang hakekat berbangsa dan bernegara,” terang Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah saat menyampaikan arahanya pada Musypimwil Muhammadiyah Jateng (11/3).

Padahal, lanjut Haedar, para pendiri bangsa ini, dalam merumuskan dasar  negara Pancasila dan UUD 45, kaya sekali akan falsafah kebangsaan dan itu hasil pergumulan yang luar biasa. “Saya baca betul semua risalah dalam perdebatan dalam sidang PBUPKI, ternyata para tokoh bangsa paham betul tentang falsafah bangsa, denyut nadi kebangsaan kita, agama yang ada di bangsa ini,” jelasnya

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Tetapi apa yang terjad hari ini, katanya, perubahan terjadi, amandemen UUD 45 terjadi. “Maka siapapun pemerintahnya, siapaun institusi pemerintahanya, akan punya beban yang berat,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

“Kalau hari ini, kita mempersoalkan ada sekelompok kecil orang yang memegang kekuasaan ekonomi dan kemudian mulai masuk kepada kekuasaan politik, lalu ditimpahkan hanya pada rezim pemerintahan sekarang, itu tidak adil. Karena akar masalah adalah dari diamandemenya UUD 45,” imbuh Haedar.

Karena itu, Haedar mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk bisa melihat permasalahan dengan tepat, bahwa selalu ada problem dalam setiap pemerintahan dan setiap kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tetapi pada saat yang sama kita juga memiliki kewajiban untuk terus memperbaikai kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa saling menyalahkan satu sama lain,” pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut (gsh).

Tags: Haedar NashirMasalah Kebangsaanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Din Syamsudin Resmikan Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang

Din Syamsudin Resmikan Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In