WONOSOBO, Suara Muhammadiyah- Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang diadakan di Wonosobo tanggal 11-12 Maret 2017 mengusung pembahasan seputar Kedaulatan dan Keadilan Sosial Untuk Jawa Tengah Berkemajuan. Dalam pembahasan mengenai pemberdayaan Lazismu di daerah, Ketua PWM Jateng, Tafsir, mengatakan bahwa di tahun 2016 ada enam Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang produktif mengumpulkan zakatnya diatas 1 Milyar.
PDM Kendal, PDM Banyumas, PDM Sragen, PDM Batang, PDM Jepara serta PDM Pekalongan menjadi 6 PDM yang dimaksud. Berkaca kepada 6 PDM pengelola Lazismu tersebut, Tafsir mendorong pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah lainya terus semangat untuk menghimpun zakat demi kemaslahan Umat.
Dalam keterangan terpisah, Tafsir mengharapkan orientasi Kedaulatan dan Keadilan Sosial Untuk Jawa Tengah Berkemajuan diharapkan dapat melahirkan gagasan kreatif dan inovatif untuk Muhammadiyah berkemajuan serta mengokohkan geliat Dakwah Muhammadiyah di Jawa tengah
Beberapa rentetan kegiatan Muspimwil Jateng di antaranta adalah Tabligh Akbar yang turut dihadiri ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ketua PWM Jawa Tengah M. Tafsir, anggota DPR RI Tjatur Sapto Edy, Bupati Wonosobo Eko Purnomo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo.
Di samping itu, Mendikbud turut menandatangani tujuh prasasti Muhammadiyah Jawa Tengah yaitu Gedung Trenclass SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo, peresmian Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo, SMP Muhamadiyah Kertek, peresmian SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo sebagai Wonosobo Robotic Center dan Sekolah Berkarakter, SD Al Adkiya Wonosobo sebagai Muhammadiyah Billingual Fullday School, dan Boarding SD Muhammadiyah Plus Salatiga (Hendra A/ Raad).