MEDAN, Suara Muhammadiyah– Memperingati milad yang ke-60 tahun, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meluncurkan tiga buku di Auditorium kampus Jalan Mukhtar Basri, Medan, Rabu (8/3). Ketiga buku tersebut adalah karya alm H. Bustami berjudul Pendidikan Budi, Buku Wakaf Tunai karya Alm Suhrawardi K Lubis dan Farid Wajdi serta buku Catatan 6o Tahun UMSU.
Acara ini turut dihadiri oleh ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Walikota Medan HT Dzulmi Eldin, Rektor UMSU Dr Agussani, MAP, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Wakil Walikota P.Siantar, para rektor PTS, Ketua Umum MUI Medan Prof Dr Mohd Hatta serta sivitas akademika UMSU.
Rektor UMSU Dr Agussani, MAP dalam sambutannya mengatakan resepsi Milad Ke-60 ini merupakan perjalanan bersejarah dari kelahiran UMSU pada 27 Februari 1975 berawal dari satu fakultas dari UM Sumbar yang saat ini menjadi universitas dengan jumlah mahasiswa PTS terbesar di Sumut 23.000 orang. Perkembangan dan kemajuan UMSU secara bertahap dilakukan rektor terdahulu hingga sekarang bagian dari komitmen mengelola PT yang sehat dan taat asas serta bertanggung jawab. “UMSU berterimakasih atas bimbingan dari Kopertis dan Kopertais,” katanya.
Menurut rektor, untuk mewujudkan kampus terpadu, UMSU telah menyusun roadmap 2033 untuk membangun SDM bangsa yang kreatif dan mandiri. Untuk itu, lanjut rektor, UMSU membutuhkan dukungan dari Gubsu, masyarakat Sumut dan warga Muhammadiyah. Guna mendukung hal itu, pada usia 60 tahun ini, UMSU menyediakan 100 dosen bergelar doktor, tiga guru besar dan 490 dosen tetap. UMSU tahun ajaran 2017/2018 juga membuka program doktor Ilmu Hukum.
Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution mengatakan pada usia lebih setengah abad UMSU telah memberikan banyak kesejahteraan kepada umat.
Resepsi Milad ini ditandai dengan penyerahan cenderamata kepada keluarga lima rektor terdahulu yakni, keluarga Alm, H Bustami Ibrahim,Alm. H. Latief Rousdy, Alm H.Dalmy Iskandar, Bahdin Nur Tanjung, Chairuman Pasaribu dan Dalail Ahmad. (Qorib/Ribas)