Penerima Beasiswa Dikdasmen Jawa Tengah di Pascasarjana UMS Diskusikan Gerakan  Pendidikan Berkemajuan

Penerima Beasiswa Dikdasmen Jawa Tengah di Pascasarjana UMS Diskusikan Gerakan  Pendidikan Berkemajuan

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah– Mahasiswa sekolah pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) asal Tegal giatkan program diskusi  atau gerakan  Peduli Pendidikan Muhammadiyah.  Para mahasiswa sekolah Paskasarjana asal Tegal ini adalah angkatan pertama penerima beasiswa Unggulan dari Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah  Jawa Tengah bekerjasama dengan UMS.  Ketujuh mahasiswa ini mempunyai program unggulan untuk menggerakan diskusi tentang Peduli Pendidikan Muhammadiyah Tegal Berkemajuan.

“Kontribusi Muhammadiyah melalui pendidikan sangat besar untuk bangsa ini. Kami sangat mengapresiasi program Dikdasmen PWM Jateng dengan Sekolah Pascasarjana UMS atas pemberian beasiswa pada Para Guru Muhammadiyah di Jateng yang terpilih sebagai sekolah unggulan,” tutur Hendra salah seorang penerima beasiswa.

Ketujuh mahasiswa Muhammadiyah asal Tegal di antaranya Andi Riswandi, Hendra Apriyadi  dari SMK Muhammadiyah Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal , Miftakhurrohman guru asal SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal , Supriyatun asal SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal , Sri Handono , Reni Kurnianingrum, Khaqul Darojaat  asal SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal.

Para guru tersebut terpilih dan mendapatkan program beasiswa sekolah pascasarjana di UMS Jawa Tengah  menginisiasi program dikusi untuk mendikusikan dan berkontribusi untuk gerakan peduli pendidikan Muhammadiyah di Tegal. Program ini semoga bisa diterapakan diberbagi macam Sekolah Muhammadiyah di Tegal dan Sekitarnya.

“Dalam pembicaraan diskusi tersebut membahas bagaimana menciptakan Sekolah yang Kreatif dan Inovatif dan memnilii keunggulan keislaman khususnya kemuhammadiyahan,” ungkap Miftakhurrohman, SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal.

Sedangkan menurut Handoko, mahasiswa Magister Psikologi UMS, para pendidik di Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan harus bisa menerapkan dan mengimplementasikan gerakan pendidikan islami serta program pelayanan bimbingan karakter kepada peserta didik karena itu bisa mempengaruhi pola cara berfikir yang baik.

Pengembangan pembelajaran yang diperlukan saat ini adalah pembelajaran kreatif  inovatif yang memberikan iklim kondusif di kelas dalam pengembangan daya nalar, daya inkuiri dan kreatifitas siswa. Strategi belajar mengajar mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar (Hendra Apriyadi).

Exit mobile version