Songsong MEA, Muhammadiyah dan EMI Bersinergi Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Songsong MEA, Muhammadiyah dan EMI Bersinergi Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti bersama CEO Euro Management

JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Menyongsong era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, meningkatkan keahlian berbahasa asing menjadi suatu hal yang penting. Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Euro Management Indonesia (EMI) menjalin kerjasama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa asing yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (8/3) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Presiden Direktur dan CEO Euro Management Indonesia (EMI) Bimo Joga Sasongko.

Adapun bahasa asing yang dipelajari meliputi bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis. Berdasarkan MoU, terdapat 3 kelas yang masing-masing di antaranya diisi oleh 25 orang. Sehingga akan ada 75 orang setiap angkatan yang mengikuti pelatihan bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai masyarakat Indonesia adalah adalah bahasa asing. Menurutnya, bahasa menjadi keuntungan besar dalam masa kini. Sehingga dibutuhkan penguasaan bahasa yang baik dan benar.

“Alhamdulillah MoU dapat kami laksanakan. Dan tentu kami sangat berharap bahwa program ini akan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan SDM di kalangan warga persyarikatan,” terangnya.

Disampaikan Mu’ti bahwa Muhammadiyah memiliki program besar bernama Internasionalisasi Muhammadiyah yang merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah. Ia juga menyampaikan bahwa kerjasama lain yang akan segera dilakukan adalah pengembangan kerjasama dengan organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.

“Sebagai payung hukum dalam kerjasama strategis ke depan, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat terbentuk kerjasama-kerjasama teknis yang lebih substansi dengan mengedepankan kepentingan umat terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, CEO EMI Bimo Joga Sasongko mengatakan bahwa dengan kerjasama tersebut misi EMI untuk melakukan pengembangan dan pemerataan pemberian beasiswa kursus bahasa asing dapat terwujud. Yakni melalui program beasiswa kursus bahasa “Gerakan Indonesia 2030: Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”

PP Muhammadiyah, kata Bimo, merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang mempunyai visi misi yang sama dalam program pengembangan SDM di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan. Oleh karenanya kerjasama awal ini akan berlangsung hingga jangka waktu 1 tahun.

“Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat terbentuk kerjasama-kerjasama teknik yang lebih substantif dengan mengedepankan kepentingan umat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan masyarat,” tandasnya (JPG/ Yusri).

Exit mobile version