Begini Cara LSBO Lestarikan Macapat Gresikan

Begini Cara LSBO Lestarikan Macapat Gresikan

GRESIK, Suara Muhammadiyah-Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Gresik kembali menyelenggarakan kegiatan unik. Sekolah Macapatan, namanya. Kemarin, Rabu (15/3) digelar pertemuan perdana para “cantrik” macapatan. Narasumber utama adalah Bapak Mat Kauli. Ia dikenal sebagai seniman macapatan paling senior di Gresik.

Mbah Uli, begitu sesepuh kelahiran 2 Mei 1931 itu akrab disapa. Beliau telah aktif bermacapat sejak tahun 1949. Istimewanya, hingga saat ini beliau masih terus berkarya. Kesempatan itulah yang tidak disia-siakan oleh LSBO Gresik.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula Mustakim Wakil ketua PDM Gresik dan Dodik Priyambada Ketua Dikdasmen PDM Gresik. Keduanya juga menggemari kesenian macapat. Lebih istimewanya lagi, juga hadir Sugeng Adipitoyo, dosen Unesa yang giat di kesenian daerah.

Sekolah Macapatan sendiri digagas oleh LSBO Gresik bertujuan untuk melestarikan kesenian macapat, utamanya gaya gresikan. Di Jawa Timur, macapat gresikan merupakan yang tertua di antara gaya yang lain. Seperti, banyuwangen, malangan, dan meduran. Acara yang digelar seminggu sekali dalam 3 bulan ini juga bertujuan untuk mencetak generasi penerus pelaku macapat gresikan.

“Biasanya, saya hanya tampil bermacapat di Gresik. Yang rutin mengundang untuk melatih nembang malah dari daerah luar Gresik,” begitu ujar Mbah Uli.

“Syukurlah, Muhammadiyah berkenan membuat acara yang sangat baik ini,” imbuh beliau.

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut berlatih tradisi macapat gresik, dapat langsung hadir di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Bunder Gresik setiap hari Rabu pukul 18.30 hingga 21.00. Gratis dan untuk umum (bee).

 

Exit mobile version