KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Jamak dilakukan oleh sekolah-sekolah ketika memasuki masa jeda ujian kelas mengadakan berbagai macam kegiatan pendidikan luar kelas. Memasuki jeda ujian tengah semester genap Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Karanganyar mengadakan berbagai kegiatan, seperti Rabu pagi (15/03) bertempat di lapangan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar diadakan “Senam masal dan pentas drum band” yang dipadukan dengan sosialisasi tertib berkendara oleh petugas POLRI dari Polres Karanganyar dan memungut sampah bersama.
Sejak pukul 06.00 WIB siswa-siswi MIM Karanganyar yang berjumlah lebih dari 1.400 anak langsung berkumpul di area Taman Pancasila yang berlokasi di depan Rumah Dinas Bupati Karanganyar, sebagian mengenakan pakaian olah raga sebagiannya lagi mengenakan uniform group drum band.
Ditemui dilokasi kepala MIM Karanganyar, Marjiyanti mengatakan jika kegiatan pada hari ini adalah rangkaian kegiatan field trip education dalam rangka mengisi jeda pelajaran. “Ini bagian kegiatan yang kami lakukan setelah pada hari Senin kemarin melakukan kegiatan outing class ke Sleman Yogyakarta, juga kegiatan lainya. Besok kamis (16/03) merupakan hari kegiatan terakhir dengan menggelar kegiatan festival dolanan, selain juga kegiatan bersifat perlombaan seperti pertandingan futsal dan tenis meja” kata Marjiyanti sambil mengarahkan anak didiknya menempatkan diri ke lokasi acara.
Waka Kesiswaan MIM Karanganyar, Sartini menambahkan jika selain senam masal yang dipimpin oleh instruktur senam yang juga guru pada sekolahnya pada hari ini juga akan digelar pentas drum band siswa. “Khusus drum band Surya Chandra Kirana yang merupakan group drum band milik MIM Karanganyar pada hari ini kita tampilkan sebagai obat kekecewaan siswa karena pada parade drum band yang kita adakan beberapa waktu yang lalu anak-anak tidak bisa unjuk kebolehan secara maksimal karena keterbatasan waktu” kata Sartini.
Menurut Marjiyanti kegiatan Field Trip Education ini diharapkan bisa lebih mengenalkan sekolahnya kepada masyarakat luas, juga sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengurangi kejenuhan setelah terus-menerus menerima pelajaran di kelas. “Anak-anak juga bisa lebih bersosialisasi dengan alam, lingkungan dan warga lain yang jarang mereka temui dalam kesehariannya,” katanya (MPI PDM Kra – JOe).