LIMAPULUH KOTA, Suara Muhammadiyah – PW Muhammadiyah Sumbar bersama dengan RSU Aisyiyah Padang mengadakan layanan kesehatan gratis untuk warga yang terpapar akibat bencana banjir di Kapur IX, Limapuluh Kota. Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan (medical check-up) dan pengobatan, serta layanan gizi balita berupa pemberian makanan tambahan. Kapur IX merupakan menjadi salah satu Kecamatan di Limapuluh Kota yang terpapar banjir cukup berat.
“Lokasi ini tepat sekali bersebelahan dengan sungai Batang Kapur,” kata Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dra Hj Meiliarni Rusli.
Sementara itu Gubernur yang bertemu di lokasi dengan tim tanggap darurat ini memberikan apresiasi yang besar kepada Muhammadiyah-Aisyiyah Sumbar dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada korban banjir yang terpapar penyakit gatal-gatal dan diare.
Kepala Sekolah TK Aisyiyah menjelaskan banjir yang menimpa daerahnya tersebut telah menyapu beberapa rumah warga, tanaman dan kandang-kandang hewan peliharaan mereka. Mewakili warganya ia menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dilakukan di daerah tersebut.
Koordinator Posko Wilayah Tanggap Darurat Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal menyebutkan sesuai dengan misinya, Lazismu-MDMC berusaha untuk konsisten dalam aksi penanganan bencana mulai dari emergency response hingga pengurangan risiko bencana. Lazismu-MDMC telah menerjunkan TIM RESCUE khusus dan mendirikan posko untuk melakukan berbagai program kebencanaan komprehensif di Limapuluh Kota, Sumbar.
“Tidak teraksesnya beberapa daerah yang terkena banjir kepada layanan dan bantuan dari lembaga-lembaga terkait menjadi salah satu pertimbangan kita untuk mendirikan Posko dan penyaluran berbagai program di daerah tersebut,” pungkasnya.
Selain melakukan bantuan kesehatan, tim ini menurutnya, juga mendistribusikan pakaian bekas layak pakai, bantuan makanan bayi, peralatan sekolah, selimut, handup, mie instant, dan perlengkapan mandi.
Dia menyebutkan, tim siaga darurat bencana sebanyak 20 orang dan ditempatkan di dua lokasi tersebut.
Tim siaga darurat bencana terdiri dari LPB-MDMC itu, terdiri dari dokter, perawat, IMM Sumbar, perwakilan Aisyiyah, relawan serta unsur PWA.
Lanjutnya, Ada empat titik Posko yang sudah dibentuk Posko induk di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Jalan Bundo Kanduang No 1 Padang, dengan penanggung jawab Deri Rizal dan Marizal Hafdhal, kemudian Posko Tanggap Darurat di Komplek Mesjid Ansharullah Jalan Raya Payakumbuh–Bukittinggi dengan Penanggung Jawab Ketua PD Muhammadiyah Payakumbuh Asril Syamsu.
Posko Tanggap Darurat tiga di Komplek Mts Muhammadiyah Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota, dengan penanggung Jawab Izzati, Kepala Sekolah Mts Pangkalan.
Selakin itu Posko Tanggap Darurat keempat di Komplek Islamic Center Muhammadiyah oleh Luqman Harun, dan Kabupaten Limapuluh Kota dengan penanggung jawab Kaponpes Dafri Harweli (RI).