Lazismu Salurkan Ratusan Nasi Bungkus untuk Massa Aksi Petani Kendeng dan Karawang

Lazismu Salurkan Ratusan Nasi Bungkus untuk Massa Aksi Petani Kendeng dan Karawang

 

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Upaya menuntut keadilan yang dilakukan massa aksi petani Kendeng dan Karawang berlangsung pagi ini di depan Istana Negara (17/3/2017). Petani yang berjumlah dua ratus orang lebih tersebut turut membawa 12 balita dan 20 orang anak-anak.

Sebelum melakukan aksi para petani mendapat bantuan kebutuhan makanan dari Lazismu. Sejak semalam petani Kendeng dan Karawang berada di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah. Mereka menginap di Aula dan Masjid, karena tempat tidak mencukupi, Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah, memberikan bantuan 2 buah tenda yang bekerjasama dengan Dinas Sosial DKi Jakarta. Dua buah tenda itu sudah didirikan oleh para relawan di halaman depan masjid.

Syahrul Amsari dari Lazismu mengatakan para petani ini begitu lelah dan tidur pun tidak tenang. Sementara asupan makanan untuk mereka dan anak-anak perlu disediakan. “Sebanyak 300 ratus nasi bungkus sudah diberikan, jangan sampai mereka terkena risiko sakit karena tidak makan,” kata Syahrul.

Tatang Ruhkyat, Manager Program Lazismu, juga berkoordinasi dengan PP Muhammadiyah, Majelis Pelayanan Sosial dan Pemuda Muhammadiyah. Syahrul menambahkan, sampai dengan sore ini Lazismu akan terus memantau terutama kondisi anak-anak dan balita. Apalagi mereka datang ke Jakarta dengan berjalan kaki selama 3 hari.

Respon Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah, yang diwakili oleh Ketua Harian Korps Relawan Sosial Muhammadiyah, Amirullah Hidayat mengabarkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PP Muhammadiyah dan Lazismu tentang nasib mereka.

Kondisi mereka saat ini adalah sebagai mustahik, kewajiban kita adalah membantu mereka atas dasar hak-hak mereka sebagai manusia. “Selain persoalan hukum, di sisi lain masalah  kemiskinan, kesejahteraan yang dialami para petani itu bagian dari respon dan pengejawantahan rekomendasi hasil muktamar Muhamamdiyah dan isu-isu keberlanjutan Sustainable Development Goals (SDGs), papar Amir. (na)

Exit mobile version