BLANGPIDIE, Suara Muhammadiyah-Dalam rangka memperingati Hari Yatim Muhammadiyah Aceh ke-78 yang bertepatan pada tanggal 28 Februari 2017, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blangpidie menyantuni 118 yatim/yatim piatu yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Aceh Barat Daya komplek Mesjid At-Taqwa Blangpidie, Ahad (19/3). Acara yang bertajuk Santunan Yatim ini seharusnya sudah dilaksanakan Februari lalu, namun ada satu dan lain hal sehingga baru dilaksanakan hari ini.
Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah ranting muhammadiyah di Blangpidie, seperti ranting Meudang Ara, ranting Guhang, ranting Geulumpang Payong, ranting Keudai Siblah, ranting Kuta Tuha, ranting musalla induk, ranting surau At-taibah, ranting surau At-taqwa, PD ‘Aisyiyah, PD Nasyaiatul ‘Aisyiyah, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Sejumlah Angkatan Muda Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
Ketua pelaksana, Mustafa Kamal Gadeng menyebutkan bahwa seharusnya ada 120 orang yatim/yatim piatu yang akan disantuni, namun setelah dilakukan seleksi ada 2 orang yang telah melebihi umur 16 tahun sehingga hanya 118 orang yatim/yatim piatu yang disantuni.
“Anak yatim/yatim piatu yang kita santuni sebanyak 118 orang dari 120 data anak yatim yang masuk ke panitia, stelah dilakukan seleksi ulang, ternyata ada dua orang telah melewati batas umur 16 tahun,” jelasnya.
Bentuk santunan yang diberikan yaitu Rp. 250.000/paket yang diberikan dalam bentuk Rp. 150.000 uang tunai dan sejumlah sembako seperti beras, gula dan minyak makan.
Disamping itu, Ir Chaidir Irdoes, MM selaku ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blangpidie berharap kegiatan amalan seperti ini terus dilanjutkan dan terus ditingkatkan untuk kedepan.
“Kita sangat berharap kegiatan santunan seperti ini akan terus diadakan setiap tahunnya dan untuk kedepan kita berharap perhatian terhadap anak yatim terus kita tingkatkan lagi baik dari segi kualitas maupun dari kuantitas santunan yang kita berikan,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut ketua MDMC Abdya juga menyampaikan bahwa pada tahun ajaran 2017/2018 nanti akan mendata anak yatim yang akan lulus di tingkat ibtidaiyah dan tsanawiyah untuk diasramakan pada salah satu panti asuhan putri di Banda Aceh. “Untuk saat ini kita mendapat jatah 8 orang untuk disekolahkan di sana dengan biaya gratis namun harus ada izin dari wali mereka,” sebutnya disela-sela acara tersebut.
Sampai saat ini sudah terdata sebanyak 3 orang dan sudah ada izin dari wali anak-anak tersebut, selanjutnya untuk kekurangannya akan kita koordinasikan ke ayahanda pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada di Abdya. “Mereka akan kita didik dan diasramakan dan tdk kita pungut biaya apapun,” tandasnya. ()