YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah dua pekan, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan Milad IMM ke-53 yang dibuka dengan tabligh akbar pada 1 Maret 2017, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan berbagai cabang olahraga, tahfidz, kaligrafi, essay, opini, feature, acara donor darah. Acara milad pun ditutup dengan acara resepsi malam puncak di Sportorium UMY pada 14 Maret 2017 yang di hadiri oleh seluruh kader IMM AR Fakhruddin dan tamu undangan.
Ditemui disela-sela kegiatan malam puncak, Rizwan selaku ketua panitia Milad IMM menuturkan tentang rangkaian milad bahwa, “Bisa dibilang big agenda kita pada acara milad kali ini adalah pada tanggal 10 kemarin kami mengadakan temu kangen alumni IMM dan telleconference dengan para alumni yang kini berada di luar negeri.”
Acara milad kali ini juga berlangsung berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada resepsi ini Pimpinan Cabang IMM AR Fakhruddin launching buku antologi puisi yang berjudul “Lintingan Beton”. Judul ini diberikan karena berangkat dari dahulu Yogyakarta begitu asri namun terlihat sekarang yang sudah berubah sedikit demi sedikit sebab tumbuhnya lintingan beton. Buku antologi puisi ini selain memuat puisi juga menampilkan karya gambar ilustrasi dari kader IMM itu sendiri. Salah satu pengagas buku yang juga merupakan kader IMM AR Fakhruddin mengutarakan bahwa ini adalah project pimpinan cabang tahun lalu yang digarap mulai bulan januari 2016.
Antusiasme kader IMM terlihat dari membludaknya karya yang dikirimkan baik dari puisi dan ilustrasi. Namun karena beberapa hambatan menjadi sempat tertunda. Ketertundaan ini disebabkan oleh proses editing dari puisi sendiri yang berbeda dari karya sastra lain. Selain itu, proses untuk percetakan yang tidak mudah dan perlu beberapa waktu juga merupakan faktor dari ketertundaan tersebut. cover yang berbeda juga di tampilkan dalam buku ini diharapkan sedikit mengurangi pandangan masyarakat bahwa tak selalu bacaan pergerakan itu identik kaku dan bergambar TOA. Diharapkan buku antologi puisi ini dapat menumbuhkan semangat kader punya bakat menulis terutama karya sastra dan menggambar ilustrasi. Serta gagasan melalui buku ini semakin tersebar luas ke masyarakat. Selain buku, pada malam puncak juga IMM AR Fakhruddin melaunchingkan aplikasi poros merah.
Acara milad kali ini juga menarik dengan tampilan yang disuguhkan dari kader IMM AR Fakhruddin. Mulai dari drama musikal, musikalisasi puisi, band, akrobatik serta tari-tarian menambah kemeriahkan acara resepsi milad. Pada acara ini pula,terdapat pengumuman bagi pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya.
Di temui pada acara resepsi milad, ketua PC AR Fakhruddin Affan Qolbi mengatakan bahwa yang membuat acara milad kali ini spesial dan berbeda dari acara milad sebelumnya adalah pada pembukaan malam puncak diperdengarkan lagu hymne IMM yang sebelumnya mungkin masih tabu bagi para kader IMM. Serta yang kedua pada milad kali ini pimpinan cabang akhirnya bisa melaunching aplikasi poros merah.
“Harapan saya untuk IMM adalah semoga diusianya yang semakin bertambah semoga IMM tetap mampu menjawab tantangan zaman,” kata Shodiq, salah satu alumni IMM AR Fakhruddin yang turut hadir pada malam puncak milad IMM. (Novi, Fisna, Toni)