KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah-Turnamen pencak silat nasional bertajuk “Open Tournamen Pencak Silat Yogyakarta Championship 2017” dilaksanakan selama dua hari di Kota Gudeg 18-19 Maret 2017 berlokasi di GOR Amongrogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Toutnament bertaraf nasional diikuti 10 provinsi dengan melibatkan lebih dari 2.000 atlit pencak silat tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMK/MA/SMA sederajat. Pimpinan Daerah (PIMPDA) 55 Tapak Suci Kabupaten Karanganyar mengirimkan 27 atlet dengan 26 tanding perorangan dan 1 ganda. Pada pertandingan selama 2 hari tersebut tim dari Kabupaten Karanganyar berhsil membawa pulang 10 emas, 8 perak dan 9 perunggu.
Salah satu official dari PIMDA 55 Tapak Suci Kabupaten Karanganyar, Irwan Prayudi mengatakan jika team dari Karanganyar yang diberangkatkan ke Yogyakarta merupakan gabungan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di Karanganyar antara lain SMA Muh 1, MIM Karanganyar, MIM Sroyo dan juga dari MAN Karanganyar. “Dari MIM Karanganyar tadinya mendaftar 11 peserta namun cancel 2 orang, satu orang ikut POPDA bulutangkis dan satu orang mengikuti seleksi Olympiade Bahasa Inggris” kata Irwan.
Irwan menambahkan dari sekian medali yang diperoleh timnya 4 medali disumbangkan oleh peserta pewakilan dari SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, dari MIM Karanganyar menyumbangkan 8 medali dan sisanya disumbngkan oleh utusan Tapak Suci sekolah Muhammadiyah yang lain. “Alhamdulillah kami berhasil mempersembahkan prestasi seperti ini, anak-anak bermain sangat baik dan telah berusaha dengan luar biasa. Hasilnya seperti ini” tegas Irwan yang juga staf pada SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar ini, tidak lupa juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah yang telah mendukung tidak hanya sekedar moril tapi juga materiil. (MPI PDM Kra – JOe/Irwan).