JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Setelah menginap di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, ratusan petani Teluk Jambe pada hari Senin 20 Maret 2017 direlokasi ke Panti Asuhan Muhammadiyah, Jalan KH Mas Mansyur 57, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil pertemuan di PP Muhammadiyah, yang meliputi Majelis Pelayanan Sosial, MDMC dan Lazismu, dan dengan pertimbangan sosial-kemanusiaan memutuskan para petani itu direlokasi ke tempat yang aman. Masyhuri Mashuda Koordinator Pengungsi dari Muhammadiyah di Posko Al-Maun menyampaikan, tempat relokasi sudah dipastikan di Masjid Al Istiqomah Wa Hayatudin Jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang.
“Tidak mungkin mereka bertahan disini, kondisi kesehatan mereka rawan untuk kena penyakit terutama para orangtua lanjut usia dan anak-anak,” katanya. Di panti asuhan itu diharapkan menjadi tempat yang lebih baik. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanah Abang I untuk tempat sementara yang bersifat darurat,” tambahnya.
Kebutuhan warga yang sangat mendesak adalah pakaian, MCK Portabel dan Tangki Air, karena di tempat relokasi nanti MCK hanya tersedia dua tempat. Kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah berupa bantuan telah disampaikan ke petani sebagai penerima manfaat.
Mashuri menjelaskan, “Tetangga kami Sekolah SMA Kanisius juga memberi perhatian kepada para petani dengan mengirimkan 2 karung beras, susu, telor, jeruk dan alat ibadah.” Beberapa bantuan juga dikatakan oleh Mashuri ada dari warga yang peduli berupa 3 Dus Susu, 6 santan kemasan, Beras 2 Karung 100 kg, 4 plastik gula merah, 12 bubur bayi, 45 Roti, 5 sisir pisang, beras, peralatan makan dan dapur umum.
Lazismu juga membantu memberikan logistik bersama lembaga filantropi lain seperti Dompet Dhuafa. Di samping itu, Lazismu menyediakan ambulan yang siap sedia jika ada petani yang alami risiko sakit.
Lazismu bersama organisasi otonom, lembaga dan majelis lainnya di PP Muhammadiyah, memfasilitasi para petani agar mendapat pendampingan dari NA, IMM dan Pemuda Muhammadiyah. Termasuk anak-anak di usia sekolah akan memeroleh pendampingan berupa psikososial.
Sampai saat ini para petani Teluk Jambe sudah berada di tempat relokasi. Mereka sampai pukul 12.40 wib setelah bertolak dari Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah pukul 10.30 wib di dampingi relawan Muhammadiyah. Mereka segera mendapat bantuan makan, tempat istitrahat, tempat ibadah dan MCK (na).