PEKANBARU, Suara Muhammadiyah- Salah satu indikator koperasi yang sehat adalah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu yaitu tiga bulan setelah tutup buku di akhir tahun. Demikian halnya Koperasi Sang Surya Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), juga menggelar RAT Tahun Buku 2016 pada Sabtu (11/3) di Aula UMRI.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang anggota dan pengurus yang terdiri dari civitas akademika UMRI. Hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Wakil Rektor III Baidarus, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra dan Pimpinan Bank BNI Syariah Cabang Pekanbaru.
Ketua Koperasi Sang Surya UMRI, Jayus dalam sambutannya mengatakan bahwa pendapatan pada tahun buku 2016 adalah sebesar Rp. 825.071.000. Selanjutnya berhasil pula membukukan SHU sebesar Rp. 147.244.800,- dari target yang ditetapkan pada tahun buku 2015 sebesar Rp. 120 juta. Dengan demikian target yang ditetapkan telah terlampaui.
Tercapainya target itu, kata Jayus, didapat dari dua jenis bidang usaha yaitu Simpan Pinjam dan Mini Market. Kemudian, lanjutnya, hingga akhir tahun 2016 telah mengalokasikan pinjaman yang bersumber dari Bank BNI Syariah Pekanbaru sebesar 2 Milyar rupiah dan penyaluran dana mandiri koperasi sebesar Rp. Rp. 407.976.600. Sementara itu pendapatan pada tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp. 1,5 milyar dan target pembagian SHU Rp. 200 juta.
“Alhamdulillah selama tahun 2016 koperasi Sang Surya UMRI dapat menjalankan kegiatan perkoperasian dengan baik dan dapat melaksanakan RAT sesuai batas waktu yang ditentukan. Meskipun demikian masih ada rencana kerja 2016 lalu yang belum terlaksana dengan maksimal yaitu mewujudkan mini market yang modern. Untuk mewujudkan itu, pada tahun 2017 ini pengurus telah menjalin kerjasama dengan pihak grosir” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UMRI, Baidarus dalam sambutannya mengapresiasi apa yang telah dicapai koperasi Sang Surya. Kendati demikian, pihaknya mengarahkan agar Koperasi dapat mengembangkan aktivitasnya dengan melihat peluang usaha lainnya. Salah satu peluang yang menurutnya prospektif adalah dengan menggarap peluang bisnis air mineral kemasan. Menurutnya, peluang tersebut muncul karena tingginya permintaan dan konsumsi air minum kemasan bagi civitas akademika UMRI ataupun persyarikatan Muhammadiyah.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pengurus koperasi dan saya mendukung untuk pengembangan bisnis. Selamat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2016, mudah-mudahan ke depan dapat berkembang lebih baik lagi” ujar Baidarus.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra menambahkan, di Kota Pekanbaru terdapat 1.021 koperasi. Namun koperasi yang aktif hanya 448 saja dan pada Desember tahun lalu telah dikeluarkan SK pembekuannya. Dari 448 koperasi itu salah satu indikator aktif adalah melaksanakan RAT tepat waktu sehingga dikategorikan sebagai koperasi sehat sebagaimana Koperasi Sang Surya.
Melihat hal tersebut, pihaknya menilai bahwa Koperasi Sang Surya sudah baik. Oleh karenanya, pihaknya siap mendukung untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang. Ia menyebutkan, saat ini pemerintah Kota Pekanbaru sedang mengajukan Raperda berkaitan koperasi dan UMKM.
“Selamat untuk koperasi Sang Surya UMRI yang selalu melaksanakan RAT tepat waktu termasuk tahun buku 2016. Kami siap mendukung untuk mewujudkan apa yang diproyeksikan pada tahun buku 2017 ini. Selain itu kami juga membutuhkan dukungan untuk mewujudkan perda UMKM dari masyarakat salah satunya dari kalangan kampus seperti UMRI,” tandasnya (Jayus).