YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Sebanyak sembilan pimpinan dan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumberlawang, Sragen mengunjungi kantor redaksi Suara Muhammadiyah, Rabu (22/3) siang. Kunjungan itu diterima ketua dan anggota Pusat Data dan Litbang (Pusdalit) Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmaja dan Lutfi Effendi serta reporter Muhammad Ridha.
Ketua Majelis Tarjih yang memimpin rombongan, Fadjar Sutarji menyatakan bahwa kunjungan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan majalah Islam tertua di Indonesia ini. Fadjar mengaku warga Muhammadiyah Sumberlawang beberapa di antaranya telah berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Fadjar juga menceritakan tentang geliat Muhammadiyah yang ada di Sumberlawang. “Kami selalu semangat bermuhammadiyah di pinggiran. Kami tidak patah semangat untuk belajar,” ujarnya yang juga seorang pelukis.
PCM Sumberlawang telah mempunyai banyak program untuk menunjang kemajuan. “Meski berada di cabang, kami ingin maju,” tambahnya lagi. Di antaranya adalah program menghafal Quran, pengajian, dan lainnya. Setiap pekannya, seluruh cabang Muhammadiyah di wilayah PDM Sragen telah memiliki program pengajian rutin.
Mewakili Suara Muhammadiyah, Isngadi menyambut baik kunjungan dari Majelis Tarjih PCM Sumberlawang. Kepada seluruh rombongan, Isngadi menjelaskan bahwa Suara Muhammadiyah berkomitmen untuk menyuarakan suaranya Muhammadiyah. Menjadi penjembatan antara pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah.
“Oleh karena itu, Suara Muhammadiyah berisi paling tidak berupa tuntunan, pedoman, pengayaan, wacana, dan penggembiraan,” katanya. Selain itu, Suara Muhammadiyah juga memegang teguh prinsip meneguhkan dan mencerahkan.
Sementara Lutfi Effendi memaparkan bahwa dalam merespon tuntutan zaman, kini Suara Muhammadiyah telah memiliki website resmi dan aplikasi yang dapat di download di Google Play Store. Aplikasi itu berisi tentang berbagai berita terupdate dan juga tulisan-tulisan lainnya. Termasuk juga khutbah jumat, fatwa, dialog, wawasan, kolom, opini, mutiara, hingga rubrik.
Di akhir, rombongan Majelis Tarjih Sumberlawang menyerahkan sebuah lukisan sebagai cinderamata untuk Suara Muhammadiyah. Lukisan di atas bahan kaca karya Fadjar Sutarji itu bertuliskan pesan; Suara Muhammadiyah//Suara Islam Indonesia//Suara hati bangsa//meneguhkan//mencerahkan//bagi kemuliaan masyarakat berkemajuan//kemarin kini dan esok//yang sejahtera dan bahagia. (Ribas/Foto: Dwi Agus)