PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Pengembangan bela diri Ju-Jitsu di Indonesia bisa dikatakan sangat berkembang. Hal ini memacu para pelatih Ju-Jitsu untuk selalu meningkatkan kualitas dan pengalaman melalui kompetisi baik Nasional maupun lokal.
Tepatnya hari Sabtu-Minggu tanggal 18-19 bertempat di DOM Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Unit Kegiatan Mahasiswa Ju-Jitsu Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah mengadakan kegiatan Kompetisi Ju-Jitsu antar Dojo yang ke VI 2017. Digelar selama dua hari, kompetisi tersebut diikuti oleh banyak peserta di Indonesia, dari tingkat remaja sampai tingkat Dewasa. Kegiatan UKM Ju-Jitsu Ponorogo mengangkat tema “Membangun Jiwa Kesatria yang Berprestasi”
“Tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan sportivitas, semangat dan silaturahim bagi para atlet Ju-Jitsu se Indonesia sehingga bisa berdampak positif pada generasi Ju-Jitsu dimasa yang akan datang,” kata salah seorang panitia UKM Ju-Jitsu.
Harapan ke depan, UKM Ju-Jitsu Universitas Muhammadiyah Ponorogo bisa terus konsisten dan berkemajuan dalam melakukan event-event seperti ini, agar bisa menciptakan generasi-generasi yang berprestasi dalam kancah Nasional sehingga bela diri Ju-Jitsu tidak dipandang sebelah mata. Akan tetapi bisa menjadi salah satu bela diri yang sangat digemari oleh semua kalangan serta mampu membentuk kader-kader Ju-Jitsu yang tangguh.
“Selain itu, Pemerintah Ponorogo dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo harus terus memberikan dukungan semaksimal mungkin agar UKM Ju-Jitsu terus langgeng dan mendapat perhatian dari semua pihak,” tegas Ketua UKM Ju-Jitsu Universitas Muhammadiyah Ponorogo (RK).