MAGELANG, Suara Muhammadiyah– Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah menghasilkan produk yang salah satunya adalah media sosial (medsos). Media sosial seperti whatsApp, facebook, twitter, instagram dan lainnya banyak digunakan sebagai sarana untuk proses komunikasi serta menyebarluaskan informasi. Penggunaan medsos telah menjadi gaya hidup di masyarakat.
Oleh karenanya keberadaan media sosial adalah sebuah potensi besar untuk melakukan sebuah perubahan menuju yang lebih baik dalam berbagai bidang kehidupan. Demikian disampaikan Mustofa Nahrawardaya dari Majelis Pustaka Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam seminar bertema Bijak Ber-medsos yang diselenggarakan oleh MPI Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah bekerjasama dengan PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Gedung Muhammadiyah setempat, Sabtu (18/3).
“Potensi dari keberadaan medsos perlu dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk kepentingan dakwah” katanya.
Anggota Tim Ahli Internet Sehat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tersebut menambahkan bahwa dakwah adalah dalam rangka melakukan perbaikan dalam berbagai persoalan seperti menghindarkan masyarakat dari kekufuran , mengentaskan kemiskinan, menghindarkan perpecahan. Kemudian juga menghindarkan masyarakat dari kemaksiatan dan perilaku tercela. Semua pihak perlu memiliki komitmen bersama dalam rangka mewujudkan medsos yang sehat dan bermanfaat positif bagi publik. Diperlukan pendidikan sejak dini khususnya bagi anak dan generasi muda terkait penggunaan medsos secara arif dan bijaksana.
Selain itu masyarakat juga perlu bersikap waspada dan cermat terhadap informasi yang diterima melalui media sosial, harus ada klarifikasi terlebih dahulu seperti dengan bertanya kepada ahlinya maupun kepada teman yang lain sebelum disebarkan ke yang lainnya.
Hadir dalam seminar tersebut Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari, Sekretaris PD Muhammadiyah Muhammad Nasirudin, Ketua MPI PD Muhammadiyah Zanuar Efendi, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sapari, Ketua PD Nasyiatul ‘Aisyiyah Icuk Salabiyati, Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah serta guru dan siswa dari SMP, SMA, MA dan SMK. (Handy/MPI PDM Kabupaten Magelang)