MALANG, Suara Muhammadiyah- SMK Muhammadiyah 5 (SMEAMU) Kepanjen Kabupaten Malang kembali mendapatkan kepercayaan dunia usaha mitra untuk melangsungkan rekrutmen calon tenaga kerja bagi siswa-siswi SMK, Jumat (24/3). Kali ini perusahaan yang mempercayakan rekrutmen bersama di SMK Muhammadiyah 5 adalah PT Paragon Technology and Innovation.
Sejumlah 240 siswa hadir mengikuti rekrutmen perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik di aula SMEAMU ini. Tak hanya siswa-siswi SMK Muhammadiyah 5, peserta rekrutmen ini juga berasal dari 9 SMK dan lain. Ada juga siswa dari SMA, yakni SMA Jenderal Sudirman Kalipare. Sementara, peserta SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen seluruhnya berasal dari 64 siswa dari semua program keahlian yang ada.
“Rekrutmen kerja dari PT Paragon ini adalah tahun keempat dengan kami. Sebenarnya, peserta yang terdaftar sebelumnya sejumlah 287, namun ada yang mundur dengan alasan sakit dan diterima di tempat lain,” kata Malikah SPd, ketua BKK SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, di sela-sela rekrutmen, Jumat (24/3) siang.
Dengan jumlah peserta rekrutmen cukup banyak, tekrutmen yang mencakup tes tulis dan wawancara ini harus dilangsungkan dua sesi. Setidaknya, tiga posisi di PT Paragon bisa diisi pekerja lulusan SMK dari rekrutmen ini. Yakni, di bagian administrasi, Beauty Advisor dan Logistik.
Malikah menambahkan, rekrutmen kali ini adalah yang keempat. Sebelumnya, telah digelar rekrutmen dari PT Optik Intetnasional, PT SAI dan PNM Madani (finance). Di PT SAI misalnya, dari jumlah peserta 54 orang dipastikan terekrut 24 siswa.
Bahkan, lanjutnya, pada 11 April 2017 mendatang, 50 siswa yang terekrut di PT Karya Mitra Persada Pandaan akan diberangkatkan ke industri sepatu ini. Mereka diterima di bagian produksi dari berbagai SMK.
“Sejumlah siswa ini langsung permintaan manajemen dan HRD perusahaan tersebut. Mereka akan ditraining selama seminggu di bagian produksi. Jika kinerja bagus, mereka bakal langsung direkrut sebagai karyawan,” imbuhnya.
Menurut Malikah, dari total 114 siswa kelas XII, hingga kini setidaknya 74 siswa SMEAMU sudah ikut rekrutmen kerja. Sisanya mendaftar kuliah, akademi angkatan dan berwirausaha.
“Jadi sekitar 80 persen siswa kelas XII sudah siap kerja. Selama ini, BKK telah membekali berbagai pelatihan kerja dari praktisi, termasuk dari Disnaker dan trainer kepribadian,” pungkasnya (amin).