KLATEN, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 1234 siswa SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten, Ahad (19/2) mengikuti Olimpiade yang digelar oleh Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) yang mengambil tempat di SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Olimpiade JSM dibuka resmi oleh PDM Klaten Sumarno, yang dihadiri pula oleh wali siswa, PPAI, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Sumarno mengapresiasi JSM yang telah menggelar kegiatan olimpiade bagi siswa SD/MI se-kabupaten Klaten. Dengan olimpiade ini diharapkan ada hasil tentang peningkatan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan milik Muhammadiyah. Sehingga sekolah Muhamadiyah tetap eksis dan diperhitungkan oleh masyarakat Kabupaten Klaten.
“Jangan sampai sekolah milik Muhammadiyah dianggap sepele oleh masyarakat. Sehingga, mereka enggan menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah Muhammadiyah. Alhamdulillah dengan kegiatan ini saya lihat ada peningkatan yang signifikan sehingga sekolah-sekolah Muhammadiyah senantiasa mendapat sambutan positif oleh masyarakat,” tegasnya. Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan fakta bahwa hingga saat ini sekolah milik Muhammadiyah senantiasa diburu dan dicari oleh calon siswa, karena mereka tahu bahwa sekolah Muhammadiyah tak kalah dengan sekolah lainnnya.
“Kepada para siswa selamat mengikuti olimpiade JSM sampai selesai, semoga sukses dan membawa pulang ke sekolahnya masing-masing dengan membawa kejuaraa. Bagi yang belum dapat meraih juara, jangan berkecil hati, mungkin tahun depan giliran anda,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Olimpiade JSM R Taufiq NM dalam laporannya, pihaknya melaporkan bahwa Olympiade JSM ini merupakan angkatan XII yang diikuti oleh 1234 peserta lomba dari 72 SD/MI se-kabupaten Klaten.
Olimpiade JSM yang mengambil tema “Bersinergi Meraih Pendidikan Berkemajuan” menjadi wahana untuk mengadakan kompetisi dan menggali potensi minat dan bakat bagi para pelajar SD/MI Muhammadiyah dari kelas I hingga V yang ke depan bisa diteruskan pada jenjang berikutnya. Adapun tujuan Olimpiade JSM ini adalah untuk melatih para siswa berkompetensi dan mencari bibit unggul di bidang akademik dan non akademik.
Ada 28 cabang lomba yang dipertandingkan antara lain di bidang akademik meliputi, Sains dan matematika; bidang seni yaitu seni tilawah, kaligrafi, Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba). Sementara untuk non akademik meliputi, futsal dan Tapak Suci.
“Adanya kegiatan olimpiade yang bersifat pendalaman edukasi kepada siswa tingkat dasar ini diharapkan mampu merubah kearah positif terhadap Behavior, Attitude, dan Communication siswa tingkat dasar ke jenjang lebih tinggi,” lanjutnya.
Panitia menyediakan hadiah berupa piala, piagam penghargaan bagi pemenang dari juara I hingga harapan III (Paimin JS).