KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah–Semangat berkompetisi siswa kelas 8 pada MTs Muhammadiyah 6 Cekel, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar cukup membanggakan dan pantas diapresiasi. Hanung Aria Pamungkas (13 th) setelah beberapa waktu yang lalu mengalami cedera patah tulang lengan kirinya ketika berkompetisi pencak silat mewakili Tapak Suci pada perhelatan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/08) sukses menjadi Juara 1 KSM dan Aksioma Fisika MTs Kabupaten Karanganyar tahun 2017.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang merupakan ajang kompetisi dalam bidang sains diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Karanganyar dilaksanakan sehari bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Karanganyar.
Menurut Ahmad Zaky Musthofa, guru pada MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar pada perlombaan KSM ini siswanya Hanung yang merupakan anak yatim-piatu pada sekolahnya ikut berkompetisi bersama sekitar 300 peserta dari seluruh madrasah tsanawiyah negeri maupun swasta se-Kabupaten Karanganyar. “Ada sekitar 300an anak yang berkompetisi, meski dalam kondisi masih sakit setelah musibah pada POPDA beberapa waktu yang lalu Hanung tetap siap unjuk prestasi” kata Zaky.
Zaky menambahkan pada KSM ini mempertandingkan 10 cabang lomba dan salah satunya adalah mata pelajaran Fisika yang diikuti oleh Hanung. Juara 1 dari masing-masing cabang lomba berhak mewakili Kabupaten Karanganyar (Kemenag, Red) untuk berkompetisi pada KSM dan Aksioma tingkat Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta. Pada pelaksanaan KSM dan Aksioma mata pelajaran Fisika kali ini Hanung Aria Pamungkas mehasil menyisihkan peserta dari 2 MTs Negeri sekaligus yaitu Khalil Habib Marzuki dari MTs N Karanganyar pada posisi 2 dan Amanda Oktsavia menjadi juara 3 yang merupakan wakil dari MTs N Gondangrejo (MPI PDM Kra – JOe).