PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Ruang Seminar Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo diramaikan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam agenda Stadium General yang bertema “Menjadi Guru Berprestasi dan Berdedikasi” dengan pembicara H Sofyan, MSi, MPd, Kepala Sekolah Terbaik se-Indonesia yang berhasil menjuarai lomba kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional yang dilaksanakan di Jakarta 13-18 Agustus 2016 lalu, mewakili Yogyakarta dari SD Muhammadiyah Sapen.
“PGSD UM Purworejo melaksanakan Stadium General yang bertujuan memotivasi mahasiswanya yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat menambah pengetahuan, pengalaman, serta wawasan dan dapat mengerti bagaimana menjadi seorang guru Sekolah Dasar yang berprestasi, sehingga dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi yang bermanfaat untuk ke depannya dalam mengasah pengalaman menjadi seorang Pendidik yang berprestasi dan berdedikasi” ujar Titi Anjarini MPd Ketua Prodi PGSD UMP.
Pada kesempatan ini turut hadir pula para pejabat yang berada di dalam maupun di luar Universitas Muhammadiyah Purworejo yang antara lain Wakil Rektor I Prof Dr Sugeng Eko W, MPd, Wakil Dekan FKIP Ismawati Ike N,MPd, dosen PGSD, tamu undangan yaitu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah di Kabupaten Purworejo.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Sugeng Eko W menyatakan bahwa walaupun berada di Kabupaten Purworejo dengan wilayah yang kecil, tetapi Program Studi PGSD sebagai prodi baru di Universitas Muhammadiyah Purworejo memiliki peluang yang besar untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas program studi di lingkungan kampus. “Tentunya untuk menjadi guru yang berprestasi dan berdedikasi haruslah islami sehingga lengkaplah menjadi guru yang dapat menjadi panutan bagi peserta didiknya kelak” pungkasnya.
Dalam pemaparannya beberapa hal yang dapat dipetik dari pembicara H Sofyan, MSi, MPd bahwasanya anak itu amanah dari Allah SWT. Faktor penting kualitas sekolah ditentukan oleh kepala sekolah, kualitas pendidikan ditentukan oleh guru. Sehingga keberhasilan pendidikan ditentukan oleh guru, orang tua dan anak. Kualitas edukatif semua akan datang dan anak mendapatkan pengalaman belajar waktu dan di tempat terbatas.
“Hal penting yang perlu diingat mahasiswa, menjadi guru yang baik perlu merubah pola pikir, mengusai dan melaksanakan tugas pokok guru, disiplin untuk segala hal dan memiliki jiwa ibadah. Pada hakikatnya jadi guru yang professional bukan karena sudah jadi senior. Akan tetapi jadi guru yang professional salah satunya pengalaman”ujar H.Sofyan menutup pemaparannya ().