SMP Mutual Gondol 1 Emas 2 Perunggu di Kejuaraan Silat Yogyakarta Championship 2017

SMP Mutual Gondol 1 Emas 2 Perunggu di Kejuaraan Silat Yogyakarta Championship 2017

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Prestasi membanggakan di bidang pencak silat kembali diraih oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dalam ajang kejuaraan silat pelajar nasional “Yogyakarta Championship 2017 yang diselenggarakan oleh IPSI Yogyakarta bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia. Kejuaraan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18-19 Maret 2016 di Gor Among Rogo Yogyakarta dengan diikuti 2000 peserta dari beberapa kelas. Dari empat atlit pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah SMP Mutual Kota Magelang yang terjun berlaga, tiga diantaranya mampu menggondol piala kejuaraan.

Masing-masing medali yang dipersembahkan oleh para siswa SMP Mutual Kota Magelang tersebut antara lain ; satu medali emas diraih oleh Galang Chaesar Al Ghazali dikelas F dengan bobot timbang 51 dan dua medali perak  diraih muhammad raihan farid dan guntur kusmantoro di kelas F bobot 52.

Atas prestasi yang diraih tersebut, Subandi selaku Kepala SMP Mutual Kota Magelang mengaku bangga dan bersyukur karena SMP Mutual mulai mengukir prestasi. Bahkan beberapa waktu yang lalu salah satu siswinya membawa pulang juara 2 (dua) dalam lomba Olimpiade Sain Nasional (OSN) Tingkat Kota Magelang mata pelajaran matematika dan akan maju di tingkat propinsi. “Semoga prestasi ini mampu memotivasi para siswa-siswi SMP Mutual yang lain untuk terus berpaju dengan sekolah-sekolah lain sehingga bangga dengan almamaternya,” ujarnya.

Selain itu, Yatino selaku ketua tim pengembang SMP Mutual Kota Magelang mengatakan bahwa sebagaimana amanah persyarikatan bahwa SMP Mutual akan dikembangkan sebagai sekolah unggulan dengan sistem fullday school dan boarding school berbasis al qur’an, maka tiada henti membimbing siswa-siswinya untuk terus berpacu mengukir prestasi. Tidak hanya prestasi akademik, namun prestasi non akademik selalu diasah. Pembiasaan tahsin qur’an selalu menjadi kegiatan pagi sehingga siswa siswi tetap dekat dengan al qur’an (Fury Fariansyah/PDM Kota Magelang).

Exit mobile version