PATTANI, Suara Muhammadiyah– Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr M Din Syamsuddin dianugerahi gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di bidang Islamic Sciences dari Universitas Fatoni, Thailand Selatan, Ahad (26/3).
Penganugerahan oleh Universitas Islam pertama di Thailand itu merupakan apresiasi kepada sosok Din yang dianggap telah berkontribusi dalam pengembangan pemikiran Islam. Diberikan oleh Senat Universitas Fatoni, Wan Muhammad Mor Matha dan Rektor Universitas Fatoni Prof Ismail Lutfi Jafakia, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia tersebut, dalam Orasi Ilmiahnya mengatakan bahwa Dunia Islam berpotensi besar membangkitkan diri sebagai pemegang supremasi peradaban dunia.
Dalam pidatonya yang berjudul “Revivalization of Islamic Sciences toward the Revival of Islamic Civilization; with a Little Context of Islamic Polity”, Dunia Islam memiliki empat potensi yang diyakini oleh Din jika disatukan akan mampu mendorong Dunia Islam kembali menuai kejayaan Islam seperti di masa lalu. Keempat potensi tersebut adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya nilai, dan sumber daya sejarah. Kejayaan Islam di masa itu dibuktikan dengan banyaknya tokoh Filusuf dan ilmuan Islam yang lahir di abad pertengahan dan memberikan sumbangan dalam khazanah ilmu pengetahuan baru.
Seperti yang dilansir dari pwmu.co, “Pada masa kejayaan peradaban Islam, pemerintah Dinasti Abasiyah memberikan dukungan serius dengan mendirikan baitul hikmah yang merupakan pusat riset ilmu pengetahuan,” tuas Din. Di samping itu, melihat kembali ke peradaban Islam di abad pertengahan, menurut Din kebangkitan ilmu pengetahuan harus didukung oleh keberadaan political will.
Penganugerahan gelar kehormatan yang juga dihadiri oleh Rektor UMJ Syaiful Bakhri, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendi dan Hajriyanto Y Thohari, Din berpesan bahwa untuk mewujudkan misi membangkitkan kembali Dunia Islam, dalam Ilmu pengetahuan, Universitas Islam harus senantiasa mengembangkan diri menjadi center of academic excellence salah satunya memperkuat di ranah riset (Th).