PADANG, Suara Muhammadiyah – Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar (MTSM), dulu bernama Masjid Raya Muhammadiyah kemudian berganti nama menjadi Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar(MTSM), yang dibangun sejak tahun yang tahun 1957 dan tahun 1975 hancur terkena gempa, hingga dibangun kembali tahun 1976. Masjid ini juga menjadi saksi sejarah gempa dahsyat 2009 yang meluluhlantakan Padang dan sekitarnya, bagian gobahnyapun hancur total terkena gempa dan selesai diperbaiki awal tahun 2011. Masjid ini menyimpan banyak keunikan, selain karena desainnya yang menarik juga memiliki potensi ekonomi dan bisnis yang cukup menjanjikan
Demikian disampaikan Ketua Masjid Taqwa Muhammadiyah Abdurrahman Chan di Padang, Sabtu, (26/3/2017)
Masjid ini terletak di tengah pusat kota tepatnya di Pasar Raya Kota Padang, jemaah yang sholat lima waktu banyak didominasi dari kalangan PKL di Pasar Raya Padang. Tidak hanya itu siswa yang belajar di MDA Taqwa Muhammadiyah Sumbar anak dari para pedagang di Pasar Raya Padang, hal ini jualah membuat Masjid ini makin dicintai pedagang kaki lima di Pasar Raya Padang
MTMS sudah melakukan dakwah kultural tahun 2014, dimana Lantai satu sebagai pusat bisnis dan ekonomi umat seperti radio sang surya, PPUM, Biro travel umrah, KBIH At-Taqwa, BMT dan lainnya. Lantai II dijadikan untuk sarana ibadah dan perkantoran. Sedangkan Lantai III dimanfaatkan untuk sarana pendidikan MDA Attaqwa.
Ketua Masjid Taqwa Muhammadiyah Abdurrahman Chan mengatakan Masjid Taqwa ini hidup 24 jam, pagi saja ada layanan kesehatan gratis klinik Ahmad Dahlan, biro konsultasi keluarga sakinah dan KBIH serta aktivitas ekonomi lainnya hingga sore, kalau malam aktivitas ortom yang sering melakukan diskusi dan pengajian di Lantai I sekretariat DPC IMM Padang. Aktivitas bisnis ekonomi hingga layanan kesehatan diikuti kalangan PKL.
“Sekarang menjadi unggulan dengan hadirnya Kantor Layanan Lazismu Taqwa Muhammadiyah, Kantor Badan Waqaf Uang Dan Layanan kesehatan gratis klinik Ahmad Dahlan tanpa BPJS alias gratis. Serta pusat perngkaderan ulama yang kian diminati kaum muda Muhammadiyah.terbukti dalam mahasiswa berumur dibawah 30 tahun,” tuturnya.
Bahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pernah memberikan apresiasi masjid yang terletak di pusat kota itu karena desain yang unik dan juga melayani kebutuhan ibadah masyarakat PKL di sekitar pasar raya Padang, orang nomor satu Sumbar berencana melakukan pengembangan Masjid Taqwa Muhammadiyah yang berlokasi di Pasar Raya, Kota Padang, melalui plaza dan hotel syariah (RI).