YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Keberlangsungan Muhammadiyah hingga memasuki usia abad kedua, salah satunya dikarenakan oleh adanya sinergi dan kolaborasi. Antar sesama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) saling menghidupkan dan bekerjasama. Hal ini menjadi dasar pijakan Suara Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk segenap warga Muhammadiyah.
Bertempat di kantor Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri Aisyiyah, jalan Munir 109 Serangan, Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta, ketua PAY Indah Khusniyati Adabi dan jajaran Badan Pengurus Harian PAY menerima kunjungan audiensi Suara Muhammadiyah, Ganjar Sri Husodo, Sethari Rumatika, dan Muhammad Ridha Basri.
Dalam pertemuan itu, Ganjar Sri Husodo menyatakan bahwa Suara Muhammadiyah akan terus membangun mitra dan kerjasama dengan semua AUM. Hal itu sebagai wujud untuk saling membesarkan AUM dan menyebarkan dakwah berkemajuan di era yang semakin berkembang.
Sementara itu, Indah Khusniyati Adabi menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya siap membangun komitmen kerjasama yang lebih erat dengan Suara Muhammadiyah, seperti yang sudah terjalin selama ini. Semua itu dalam rangka memberikan yang terbaik untuk umat dan bangsa. Indah juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar musyawarah bersama untuk membahas semua poin-poin pertemuan kali ini.
PAY yang berdiri sejak tahun 1921 itu mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim piatu, yatim, piatu dan dhuafa. Sistem pengasuhan yang dilakukan pada awal berdiri adalah setiap pengurus / anggota Muhammadiyah diwajibkan mengasuh dan mendidik beberapa anak asuh di dalam rumah mereka masing-masing.
Selama anak asuh tinggal di Panti Asuhan tidak dikenakan biaya apapun. Semua kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak asuh ditanggung oleh Panti Asuhan, sampai dengan anak asuh tersebut dinyatakan selesai menamatkan pendidikannya s/d tingkat SMA/SMK dan diserahkan kembali pada walinya (Ribas).