BATANG, Suara Muhammadiyah-Dalam rangka memenuhi persyaratan pokok turunnya ijin prinsip dari Pemkab Batang untuk pendirian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Batang tahun ini, PDM Batang dan pemerintah Kel. Kauman Kec. Batang memfasilitasi rembug warga dengan Tim Pendiri RS PKU Muhammadiyah Batang.
Rembug warga berlangsung Jumat (24/3) dihadiri perwakilan warga RT 04 RW 02 Kel. Kauman yang dipimpin oleh Ketua RW 02, Mudhofir.
Dari pihak Tim Pendiri hadir dr Kusdarmaji, Sp PD (Ketua Tim) beserta anggota tim disertai tim konsultan dari Yogyakarta. Acara dibuka oleh Ketua PDM Batang, Drs. Nasikhin, MH diteruskan paparan oleh dokter Kusdarmaji tentang latar belakang pendirian RS PKU Muhammadiyah, maksud dan tujuan, serta dampak sosial ekonomi dan lingkungan setelah rumah sakit berdiri.
Nasikhin menyatakan bahwa bagi Muhammadiyah di manapun berada selalu ingin mendirikan amal usaha yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, tidak terkecuali di Batang. Sebab kalau umat Islam tidak merespon peluang ini maka pihak asing dan non-muslim yang akan mengambilnya. Oleh karena itu umat Islam harus bekerja sama mengambil peluang ini demi untuk mendorong terwujudnya masyarakat Islam yang berkemajuan.
Sementara dokter Kusdarmaji dalam sambutannya mengatakan bahwa rasio tempat tidur rumah sakit di Batang dibandingkan dengan jumlah penduduk seharusnya 800 tempat tidur, sementara yang tersedia baru 350 tempat tidur di 3 rumah sakit yang ada di Batang, jadi masih ada kekurangan 450 tempat tidur. Sementara rumah sakit yang akan dibangun Muhammadiyah Batang tipe C berkapasitas 125 tempat tidur. Jadi masih ada peluang pengembangan rumah sakit di sini.
Mudhofir yang mewakili warga di wilayahnya sangat menyambut gembira dengan adanya RS PKU Muhammadiyah karena dia yakin akan berdampak positif bagi perkembangan sosial ekonomi di wilayahnya. Warga yang lain berharap supaya manajemen rumah sakit nantinya juga memikirkan kondisi lingkungan dan prioritas tenaga kerja non-keahlian yang ada di sekitarnya (Sugitohd).