YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Qobilah Ahmad Azhar Basyir menggelar kegiatan pengembaraan dari hari jumat 24 – 26 Maret 2017 yang di ikuti 80 peserta dari santri dan santriwati PPM Asy-Syifa’ Bantul Yogyakarta. Rute perjalanan dimulai dari Bambanglipuro sampai pantai glagah.
Mudir PPM Asy-Syifa’ Ustadz Budi mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan pengembaraan ini untuk membangun mental petarung para santri. Para santri ini kelak menjadi penerus kader persyarikatan Muhammadiyah yang harus selalu siap dan tanggap untuk dakwah Islam amar makruf nahi munkar, sesulit apapun medan yang harus ditempuh.
“Kalian dalam satu regu ada 6-8 orang anggota. Selama dua hari dua malam akan menempuh perjalanan kurang lebih 50 km. Kalian cukup dibekali makanan yang sudah di persiapkan. Perjuangkanlah hidup kalian selama tiga hari dua malam itu dengan bekal itu. Taklukkan semua kesulitan-kesulitan yang ada,” pesan Mudir PPM Asy-Syifa’ tersebut.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan HW Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dipimpin oleh Mohammad Dwi Kurniawan R.
Dwi mengatakan, bahwa pengembaraan HW ini diisi dengan materi pengenalan reptil oleh Kwarda HW Sleman, Water Rescue MDMC DIY, pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan disampaikan oleh RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dan rapling oleh Kwarcab HW Kasihan. Materi-materi tersebut, disampaikan di pertengahan perjalan menuju Pantai Glagah.
Qabilah Ahmad Azhar Basyir (AAB) dengan Ketua Ustadz Chusnul Azhar, M.Pd.I. Beberapa hari sebelumnya ia menyatakan, bahwa Qabilah AAB sudah sangat siap untuk melaksanakan kegiatan pengembaraan HW. Kesiapan ini terdukung oleh para Musyrif yang sangat terampil dan sigap. “Mereka merupakan hasil gemblengan HW UMY juga,” tukasnya (Kurniawan).