Sapa Masyarakat Desa, Hizbul Wathon SMK Muhammadiyah 2 Krakitan Salam Berikan Warna

Sapa Masyarakat Desa, Hizbul Wathon SMK Muhammadiyah 2 Krakitan Salam Berikan Warna

Peserta HWMD pasca memanen Salak

SALAM, Suara Muhammadiyah- Guna meningkatkan kompetensi sosial dan membentuk karakter peserta didik, SMK Muhammadiyah 2 ‘Krakitan’ Salam menggelar bakti masyarakat dalam acara Hizbul Wathon masuk Desa (HWMD). Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari mulai 24-27 Maret di wilayah Kecamatan Srumbung. Ada 5 Desa yang menjadi sasaran 83 siswa dalam kegiatan HWMD ini. Yaitu Desa Bringin, Polengan, Pandanretno, Kradenan dan Kaliurang, serta Srumbung.

Kegiatan yang dilaksanakan selama berada di masyarakat meliputi membantu bekerja keluarga yang ditempati, bersih-bersih masjid, sekolah dan lingkungan sekitar, menempel data identitas rumah serta mengajar anak-anak di TPA, bekerja di kebun salak, menanam cabai, menjemur padi, membawa kayu dari sawah.

“Hizbul wathon masuk desa dimaksudkan untuk menerapkan ilmu yang telah disampaikan di sekolah. Karena ilmu disekolah tidak akan berguna bila tidak diaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat,” jelas Sularta.

Agus Astutik Siswa SMK Muhammadiyah 2 ‘Krakitan’ Salam mengakui bahwa kegiatan HW Masuk Desa ini untuk membentuk rasa tanggung jawab. “Kerja sama, empati kepada orang tua bagaimana sulitnya orang tua mencari rezeki untuk membiayai anak-anaknya yang sekolah.”

Darwaji, Ketua Takmir Masjid Al-Qobas Bringin pun mengapresiasi kegiatan yang pertama kali digelar di Kabupaten Magelang tersebut.

“HW masuk desa ini sangat luar biasa dan sangat bagus sekali dalam membentuk karakter, karena ini baru pertama kalinya di Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Bahkan, Sakroni, seorang ustadz di Desa Ngampel Pandanretno mengatakan bahwa kegiatan tersebut terlalu singkat. “Paling tidak satu pekan, anak-anak TPA baru akan kenal sudah ditinggalkan lagi,” tuturnya.

HWMD membagikan cendera mata berupa Tafsir Al-Qur’an, Al-Qur’an, buku Iqro’ dan buku Hasil Putusan Trjih (HPT) kepada masing-masing masjid yang menjadi basis kegiatan ini. Vita Ika Agustina, Waka kesiswaan pun menerangkan bahwa kegiatan masuk desa yang akan datang akan ditingkatkan baik waktu maupun jenis kegiatannya. “Sesuai harapan dari masyarakat,” sambung Kepala SMK Muhammadiyah 2 ‘Krakitan’ Salam (Novi Setiaji).

Exit mobile version