PALU, Suara Muhammadiyah- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengingatkan kembali kepada warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Palu agar tetap sabar dalam memperjuangkan tujuan-tujuan organisasi seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Menurut Muhadjir, cara berjuang yang sabar selama ini telah dilakukan Muhammadiyah dengan membangun sekolah-sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit. “Sabar bagi warga Muhammadiyah yakni setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan harus dilakkan perhitungan matang. Kita terus berkhidmat, berjuang, dan beramal,” ungkap Muhadjir saat didaulat memberikan pencerahan bertema “Developing Education for The Future” bagi kader dan simpatisan Muhammadiyah pada Minggu (26/3) di Kota Palu.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, bahwa yang menjadi landasan Muhammadiyah yakni Surat Al Ma’un. Menurutnya, terdapat lima nilai yang harus dilaksanakan seperti apa yang dilakukan KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Nilai tersebut di antaranya yaitu warga Muhammadiyah harus peduli kepada anak yatim dan menyelamatkan anak-anak terlantar.
“Karena anak adalah generasi bangsa, jangan sampai mereka menjadi generasi yang hilang,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Muhadjir, yakni menyelamatkan orang miskin, tidak meninggalkan shalat, tidak termasuk orang yang riya, serta membagi manfaat. “Muhammadiyah menjadi besar dewasa ini karena menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang membagi manfaat. Muhammadiyah bukan ciri tangan di bawah, tapi tangan di atas,” pungkasnya (ant/gor).