DEPOK, Suara Muhammadiyah-Bertempat di halaman Perguruan Muhammadiyah Parungbingung Rangkapanjaya Baru Pancoranmas, hari Ahad, 26 Maret 2017, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Rektor UHAMKA Jakarta, meletakkan batu pertama pembangunan gedung Menar4 SMA Muhammadiyah 4 Depok.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok H Idrus Yahya, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Depok Rusmiyati Yahya, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Barat Drs Mahmud Yunus, disamping itu juga hadir Anggota DPRD Depok Edi Masturo, Lurah Kelurahan Rangkapanjaya Baru, H Budi Muhammad.
Dalam sambutannya, Prof Suyatno menegaskan, bahwa Muhammadiyah Parungbingung perlu melestarikan nilai-nilai lokal dan berfikir global, seraya mengharapkan agar kedepan SMA Muhammadiyah 4 di Parungbingung mendunia, dengan keunggulan keungulan karakter keislaman, kepemimpinan dan keilmuan.
Prof Suyatno juga menambahkan bahwa muhammadiyah harus terus berbuat untuk masyarakat membangun dan memberikan konstribusi positif dalam pembangunan kota Depok.
Pembangunan Gedung Menar4 SMA Muhammadiyah 4 dibangun diatas Tanah Waqaf warga Persyarikatan dan kaum muslimin. “Kami membangun sekolah dengan waqaf tunai, dan semoga pemerintah kota depok, propinsi jawa barat dan pusat dapat membantu terwujudnya Gedung ini, dalam rangka memberikan fasilitas terbaik bagi peserta didik kami, ungkap Hariyanto Sutan Kamil, MPd, MHum, kepala SMA Muhammadiyah 4 Depok.
Jumlah Ruang kelas yang akan tersedia ketika gedung ini selesai adalah 12 Ruang Kelas, 3 Ruang Lab, menambah 3 lokal yang ada. Dengan dibangunya gedung baru ini, dapat menampung peserta didik yang lebih banyak lagi,
Dalam acara tersebut juga ditampilkan beragam penampilan Siswa/i, diantaranya tari saman, marawis, tari sirih kuning dan soft launching album cinta juang smam4, album lagu lagu persyarikatan, lagu penggugah semangat juang dan cinta yang dinyanyikan oleh beberapa siswi.
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Parungbingung juga menyerahkan beberapa sertifikat waqaf secara simbolis kepada 5 orang pewaqif tunai dan tanah (Ali Wartadinata).