BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah-Pengajian bulanan yang digagas Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin pada bulan ini menghadirkan pembicara Drs H Umransyah Alie, MH. Merupakan Ketua Lazismu Kalimantan Selatan yang memberikan paparan mengenai “Peran Lazismu dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Masjid Adz Zakirin Jl. Teluk Tiram Banjarmasin Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 12.
Dalam paparannya H Umransyah Alie mengutip surah Al Maun yang menyebutkan ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Orang yang mendustakan agama dalam surah tersebut, salah satunya adalah orang yang tidak memberi makan orang miskin. Menurut beliau makna memberi makan orang miskin dalam konteks saat ini tidak cukup dengan memberikan makan makanan. Tetapi yang lebih penting adalah memberikan modal kerja, sehingga mereka dapat lebih berdaya. Ditambahkan, bahwa dalam Islam zakat tersebut terbagi dua, ada zakat fitrah yang bersifat konsumtif, dan zakat mal yang bersifat produktif.
Dalam rangka mewujudkan efektivitas dan pemanfaatan zakat dalam penanggulangan kemiskinan, maka Lazismu memiliki peran besar untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya adalah setelah memberikan pinjaman modal, maka harus dilakukan pendampingan dalam menjalankan usahanya. Di samping itu juga dalam pemberian pinjaman harus disertai dengan jaminan, agar mendapatkan kepastian apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (Khaliq/MPI PWM Kalsel).