YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Ribuan peserta meramaikan kegiatan jalan sehat yang digelar oleh Sub-Sub Recipient (SSR) TB-HIV Aisyiyah Kulonprogo dalam rangka semarak peringatan Hari Tuberkulosis (TB) sedunia. Selain jalan sehat, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (28/3) ini juga diselingi dengan sosialisasi seputar penyakit TB dari penularan hingga tindakannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Bambang Haryatno mengatakan bahwa di tahun 2016, penderita Tuberkulosis (TB) di Kulonprogo ditemukan 54 persen dari yang ada. “Artinya masih ada penderita-penderita di masyarakat yang berpotensi menularkan TB kepada keluarga maupun tetangganya,” tuturnya saat melepas peserta jalan sehat di depan Rumah Dinas Bupati.
Disampaikan Bambang bahwa Dinas Kesehatan memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih atas kontribusi Aisyiyah yang telah membantu Dinas Kesehatan dalam menemukan penderita TB di Kulonprogo.
“Dengan adanya upaya ketuk pintu kader-kader dari Aisyiyah, bila ditemukan maka akan diobati dengan tuntas, dan diharapkan ke depan penderita TB di Kulonprogo sudah tuntas karena sudah diobati semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana untuk mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berpatisipasi dalam penanggulangn TB dalam rangka memperingati Hari TB sedunia pada 24 Maret lalu.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kulonprogo Dyah Sulistyawati menuturkan, dengan mengusung tema “Gerakan Masyarakat Indonesia Bebas Tuberkulosis”, pihaknya mengajak masyarakat untuk waspada dan mencari solusi dalam penanganan TB.
“Masyarakat diingatkan untuk waspada dengan masalah TB, berusaha mencari solusinya dan terus berupaya menanggulanginya,” tandasnya (Lusi/ Yusri).