YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Lazismu PP Muhammadiyah luncurkan secara resmi 3 program unggulan secara nasional, Sabtu (1/4) di Kantor PP Muhammadiyah Cikditiro. Ketiga program tersebut adalah 1000 UMKM, 1000 Orang Tua Asuh, dan 1000 Sarjana.
Program tersebut akan berlaku secara nasional dan akan dilaksanakan melalui kantor-kantor Lazismu yang ada di masing-masing daerah. “Lazismu pusat dan daerah akan memperkuat sinergi dan membuat model-model dorongan kepada mereka yang ada di daerah,” tutur Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu.
Ketiga program tersebut menurut Hilman akan memberikan banyak manfaat bagi para penerimanya yang ditujukan kepada mereka yang kurang mampu dalam bentuk bantuan pendidikan ataupun ekonomi.
Untuk Program 1000 Sarjana sendiri, Hilman menggarisbawahi bahwa program tersebut sesuai dengan hasil keputusan Muktamar 47 untuk membangun masyarakat ilmu. Saat ini, bekerjasama dengan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Lazismu sedang mendampingi 26 sarjana yang akan melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 dalam bentuk penguatan bahasa.
“Bentuk beasiswa antara lain bisa diberikan dalam bentuk pemenuhan biaya hidup selama kuliah ataupun untuk menyelesaikan kuliah dalam kurun tertentu,” ungkap Hilman.
Program 1000 Sarjana juga menyasar anak-anak dari keluarga buruh, tani dan nelayan. Lazismu hingga saat ini telah memberikan bantuan kepada 72 mahasiswa yang menempuh studi di STIE Ahmad Dahlan, Tangerang.
1000 UMKM sendiri terang Hilman, dari setiap provinsi akan didorong melalui Lazismu untuk mencari target UMKM yang akan dibina dan diberdayakan dari proses awal hingga menghasilkan output. Ada dua skema yang digunakan dalam program penguatan UMKM bersama para mitra Lazismu. Pertama, modal usaha secara penuh. Kedua, pemberian modal untuk penguatan usaha yang telah berjalan.
Sedangkan program 1000 Orang Tua Asuh, Hilman menerangkan bahwa program tersebut merupakan upaya mendorong para pelajar dari keluarga tidak mampu untuk mampu menunaikan pendidikan dari SD hingga SMA dengan bantuan beasiswa. Bantuan 1000 Orang Tua Asuh ini memprioritaskan mereka yang berada di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
“Dalam tahap pertama, akan dicarikan 100 orang tua asuh yang akan membiayai adik-adik kita mulai dari SD hingga SMA,” tukasnya.
Selain 3 program unggulan tersebut, Lazismu juga sedang menyiapkan sebuah format penyaluran yang efektif bagi penanganan dan respon kebencanaan yang bekerjasama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah. Melihat, beberapa waktu belakangan berbagai bencana yang terjadi tanpa henti di daerah yang berbeda sehingga memerlukan respon dan uluran bantuan salah satunya dari Lazismu.
“Kami berharap, Muhammadiyah mampu memberi lebih banyak manfaat dalam waktu yang lebih cepat dan juga mampu mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkannya,” tutup Hilman.
Di sela-sela acara tersebut berlanghsung serah terima simbolis program unggulan lazismu kepada mitra program; ME PP Aisyiyah, Dikdasmen PP Aisyiyah, MDMC, Majelis DIKTI PP Muhammadiyah serta serah terima dana CSR dari PT BBG (Bayu Buana Gemilang) kepada PP Muhammadiyah yang diserahkan kepada Sofriyanto selaku kepala kantor PP Muhammadiyah sebesar Rp 500 juta (Th).