BATANG, Suara Muhammadiyah-Guna mencari solusi atas berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Batang, Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Batang mengadakan rapat koordinasi di MAM Limpung pada hari Jum’at (31/3). Rakor dihadiri oleh anggota pimpinan Majelis Dikdasmen daerah, majelis Dikdasmen cabang, dan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se Kabupaten Batang mulai dari SD/MI hingga SMA/MA/SMK.
Permasalahan pendidikan di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah pada umumnya masih berkutat pada minimnya sarana prasarana di sekolah/madrasah tertentu, kurangnya akses ke portal-portal pendidikan yang lebih inovatif, dan belum optimalnya peran stake holders khususnya pimpinan Muhammadiyah setempat dalam pembinaan sumber daya manusia dan jalinan komunikasi secara rutin dan terprogram.
Haji Juki, dari pimpinan cabang Muhammadiyah Bawang, mengusulkan agar rakor seperti ini diadakan minimal setahun sekali untuk membangun komunikasi dan menjalin informasi antar sesama lembaga pendidikan Muhammadiyah khususnya di Kabupaten Batang.
Usulan lainnya disampaikan oleh Yuswanto, BA (Cabang Banyuputih) para pengelola lembaga pendidikan Muhammadiyah hendaknya jeli membaca peluang dan rajin membangun sinergitas dengan pihak-pihak eksternal untuk memajukan sekolahnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Batang, Sugito Hadisastro, mengapresiasi antusiasme para peserta rakor yang aktif mengikuti seluruh kegiatan hingga selesai.
Salah satu hasil rakor yaitu rekapitulasi daftar prioritas kebutuhan sekolah/madrasah tahun 2017 akan dijadikan acuan dalam rangka pengembangan sekolah/madrasah Muhammadiyah ke depan (Sugitohd).