MALANG, Suara Muhammadiyah- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukan prestasinya dengan menjuarai ajang bergengsi kontes robot internasional di Trinity College Amerika Serikat pada Sabtu-Minggu (1-2/4). Dalam kontes bertajuk Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) ini, dua tim dari UMM yakni tim InaMuh dan tim Unmuh Malang berhasil memborong juara 1 dan 2 sekaligus untuk kategori robot berkaki.
Disampaikan Ketua Rombongan, Alik Ansyori Alamsyah bahwa selain menggondol kedua juara tersebut, tim InaMuh juga berhasil meraih juara poster terbaik. Lebih lanjut ia menjelaskan, UMM harus bersaing dengan sejumlah kontestan lainnya yang telah diseleksi di negaranya masing-masing seperti Kanada, Tiongkok, Israel, Portugal, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat dalam final.
Diketahui bahwa terdapat dua hal yang menjadi keunggulan robot-robot UMM, yakni kecepatan dan ketepatan. Hal ini dikarenakan robot UMM dibekali dengan sepuluh sensor, yaitu delapan sensor ultrasonik dan dua sensor infra merah sebagai sensor jarak. Sensor-sensor tersebut digunakan agar mudah mendeteksi posisi lilin dan dapat menjangkau lilin dengan cepat dan tepat.
Tak hanya itu, robot UMM juga dibekali sensor flame UVTRON-R9454 untuk mendeteksi api lilin. Sensor ini sangat baik jika dibandingkan dengan sensor flame yang lain, karena mampu menangkap cahaya ultraviolet dengan jangkauan spektrum185 nanometer (nm) sampai 260 nm, di mana jangkauan itu hanya dimiliki oleh gas api.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UMM Fauzan menuturkan bahwa semua mahasiswa yang bertanding ke tingkat apapun akan diapresiasi oleh UMM. Semuanya diberikan beasiswa berupa bebas tanggungan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Selain itu, semua karya yang telah dibuat oleh mahasiswa ini nantinya akan dipamerkan dalam festival inovasi dan karya. “Agustus nanti akan digelar festival itu untuk memacu semangat yang lain agar terus menciptakan inovasi dan karya,” tandasnya (han/ Yusri).