PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Utsman Bin Affan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo menggelar pelantikan sekaligus seminar interaktif pada Rabu (22/3). Kegiatan bertajuk “Peran Organisasi Mahasiswa dalam Islamisasi Kampus dan Dakwah Sosial” ini menghadirkan Sekretaris MIUMI Ponorogo, Rohmadi dan Sekretaris DPD IMM Jawa Timur, Fuad Fahmi Hasan sebagai narasumber.
Kegiatan ini didahului dengan pelantikan berupa penyerahan nahkoda kepemimpinan komisariat secara sah oleh Imam Muchtar kepada Hadi Chairul Anwar dengan masa bakti 2017-2018. Hadir dalam kesempatan tersebut PC IMM Ponorogo, BP3DI Unmuh Ponorogo, Dekan Fakultas Ekonomi, PK IMM Se-Ponorogo, Ormawa Unmuh Ponorogo, serta mahasiswa dari berbagai kampus di Ponorogo.
Dalam sambutannya, Imam menyampaikan mengenai peran aktivis mahasiswa. Menurutnya, aktivis mahasiswa merupakan sosok tangguh yang selalu menebar nilai-nilai kemanfaatan berdasarkan nafas Islam di manapun dan dalam keadaan apapun baik dalam lingkungan akademisi maupun juga masyarakat.
“Menjadi aktivis mahasiswa bukanlah menjadi suatu pilihan. Karena aktivis mahasiswa bukan gelar yang hanya disematkan kepada sekelompok mahasiswa yang bernaung dalam suatu organisasi atau yang sering melakukan aksi di jalan raya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Imam juga menyampaikan pesan kepada pengurus komisariat terpilih serta organisasi kemahasiswaan Unmuh Ponorogo mengenai pentingnya bersinergi dan ikut andil dalam Islamisasi kampus. “Dakwah kampus bukan hanya tugas IMM, UKMI ataupun BP3DI tetapi semua elemen harus mengambil bagiannya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Hadi Chairul Anwar mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen fokus pada gerakan ilmu dan dakwah. Ia juga berharap supaya dalam masa kepemimpinannya, persatuan dan kerjasama pengurus bisa terkontrol.
“Di moment pelantikan yang juga bertepatan dengan Milad IMM ke 53 ini, IMM perlu meneguhkan gerakan ilmu dan dakwahnya agar terus bisa mengambil bagian untuk mewujudkan akademisi Islam yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Ketua Umum PC IMM Ponorogo yang diwakili oleh Bayu Nuryanto mengungkapkan bahwa di usianya yang ke 53, IMM harus semakin membuat organisasi besar dan lebih kuat. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kepada seluruh aktivis mahasiswa yang hadir untuk menciptakan suasana berorganisasi yang nyaman dan membahagiakan.
“Jika diibaratkan manusia, IMM sudah memasuki usia lansia. Di usia yang ke 53 ini, IMM harus semakin teguh dan khidmat dalam menebarkan nilai kemanfaatan bagi umat dan bangsa,” pungkasnya (Imam/ ER).