SURABAYA, Suara Muhammadiyah- Dua Tim Robot Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tim InaMu dan Unmu berhasil mengantoni juara I dan II dalam kejuaraan Robot Dunia Trinity College Fire Fighting Robot Contest di Connecticut, Amerika Serikat. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berkesempatan menyambut secara langsung dan mengalungkan bunga kepada 3 anggota tim Robotika UMM di Bandara Juanda, Surabaya, Jum’at (7/4).
“Saya menyampaikan penghargaan dan kebanggaan kepada ketiga mahasiswa UMM yang mengharumkan nama Muhammadiyah dan bangsa di dunia internasional,” terangnya.
Prestasi yang berhasil diraih oleh Tim Robotika UMM dalam kompetisi internasional di negeri Paman Sam tersebut telah membuktikan keunggulan dari Lembaga Pendidikan Muhammadiyah. Tim Robotika yang terdiri dari Imam Fatoni, Ikhlal Aldhi Wijaya dan Salis Muchtar Fadhillah mengungguli tim yang berasal dari berbagai negara di antaranya yaitu Kanada, China, Israel, Portugal, Uni Emirat Arab (UAE), United States, dan juga Indonesia
“Prestasi tim robot di AS tersebut membuktikan lembaga pendikdikan tinggi Muhammadiyah unggul dan berkemajuan,” lanjut Haedar.
Atas prestasi dan kontribusi yang diberikan oleh ketiga mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UMM tersebut, Haedar menilai bahwa sudah sepantasnya pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan perhatian kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Karena untuk menjadi negara yang berdayasaing tinggi, bagi Haedar pembangunan SDM di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan.
“Maka layak pemerintah dalam hal ini kemendiktiristek memperhatikan dan tidak mendiskriminasi PTM, malah harus memberi reward. Pembangunan SDM sangat strategis agar Indonesia menjadi negara maju dan berdayasaing tinggi,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pihak khususnya elit bangsa yang menurutnya sibuk memperebutkan kepentingan masing-masing untu berkaca kepada generasi muda yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia tersebut.
“Para elite bangsa yang masih ribut berebut kursi di parlemen harus belajar kepada generasi muda yang berprestasi. Bahkan harus malu,” tukasnya.
Kabag Humas UMM, Rina Wahyu Setyaningrum menerangkan bahwa keunggulan robot-robot UMM terletak pada kecepatan dan ketepatannya. Di samping keluar sebagai juara I dan II dalam kejuaraan yang berlangsung pada 1-2 April 2017, tim InaMu juga berhasil menyabet predikat poster terbaik kategori robot berkaki.
Rektor UMM, Fauzan pun dalam pernyataan tertulis pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tim Robotika yang telah berprestasi di ajang dunia tersebut. Robot-robot dan hasil riset terbaik milik dosen dan juga mahasiswa UMM dan juga akan dipamerkan dalam Festival Riset yaitu pada ‘Entrepreneurship Summit’ sehingga diyakini akan mampu menyedot perhatian dari kalangan Industri (Th).