PANGKEP, Suara Muhammadiyah- Sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan program kerja, Pimpinan Daerah (PDA) Aisyiyah Pangkep melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Kabupaten Pangkep bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkep menggelar Pelatihan Manajemen Data Berbasis Penelitian. Kegiatan bertajuk “Strengthening Our Data System” ini digelar di Gedung Dakwah Aisyiyah, pada Rabu (5/4) dengan melibatkan unsur pimpinan daerah, staf LPPA, PCA, PRA, serta kader Balai Sakinah Aisyiyah Pangkep yang terdiri dari 3 Desa dan 6 Kelurahan yang berjumlah 40 orang.
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Kabupaten Pangkep merupakan salah satu lembaga dalam struktur PDA yang memiliki tugas pokok yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguatan data kelembagaan. Oleh karena itu, dasar dilaksanakannya kegiatan ini yaitu mengingat pentingnya kevalidatan dan ketersediaan data yang harus didukung dengan pengetahuan dan keterampilan SDM yang ada dalam memanfaatkan dan mengelolanya.
Sekretaris LPPA, Rohani mengatakan bahwa tujuan dari training ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas kader Aisyiyah dalam mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan untuk penguatan kelembagaan. Mulai dari mengumpukan serta mengelola data yang didapatkan di lapangan, untuk selanjutnya menjadi bahan penyusunan berbagai program, bahan monev untuk evaluasi program, serta penguatan bahan data untuk advokasi para pihak.
Lebih lanjut Rohani menyampaikan bahwa rencana kerja tindak lanjut (RKTL) training ini adalah diturunkannya seluruh peserta ke lapangan untuk melakukan penelitian langsung, dengan mengangkat salah satu isu program MAMPU Aisyiyah Pangkep yaitu “Dampak Penyuluhan dan Pemeriksaan dan Pemeriksaan Tes IVA bagi Kesehatan Reproduksi Perempuan” yang dilakukan di 2 Desa atau 4 Kelurahan dengan melibatkan BPS Kabupaten Pangkep dalam pengolahan data.
Sementara itu, Kepala BPS Pangkep Naharrudin Supu mengaku senang dan bangga atas inisiatif Aisyiyah dalam menggandeng pihaknya untuk mensukseskan pelatihan ini. Menurutnya, Aisyiyah merupakan organisasi pertama yang menggandeng BPS dalam menguatkan program kelembagaan dengan pendekatan statistitk yang bersumber dari data.
“Data memang sangat penting untuk dijadikan dasar dalam menjalankan serta mengevaluasi program organisasi. Sehingga data merupakan instrumen penting yang harus menjadi dasar perencanaan pembangunan agar hasilnya lebih tepat sasaran,” tandasnya (Nhany/ Yusri).