Musyda Nasyiatul Aisyiyah Yogyakarta Usung Gerakan Perempuan Muda Membangun Peradaban

Musyda Nasyiatul Aisyiyah Yogyakarta Usung Gerakan Perempuan Muda Membangun Peradaban

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) kembali mengadakan agenda rutin 4 tahun sekali yaitu Musyawarah Daerah (Musyda) yang merupakan forum permusyawaratan dan sarana konsolidasi kader Nasyiatul Aisyiyah se-kota Yogyarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 9 April 2017 di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Musyda kali ini mengusung tema “Gerakan Perempuan Muda, Membangun Generasi Peradaban” dengan serangkaian kegiatan yang terdiri dari PASHMINA, Dongeng Anak Islami, Flasmob, cap tangan petisi dan talkshow cerdas media.

Dengan diterimanya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PDNA Kota Yogyakarta periode 2012-2016 maka berakhirlah kepemimpinan Hanifa Kasih Surahman yang sejauh ini telah berjuang menyuarakan gerakan ramah perempuan dan anak.

Hanifa mengatakan dalam pidato iftitah bahwasanya NA akan berkomitmen untuk menjadi gerakan perempuan muda berkemajuan. “Nasyiah sebagai pelopor gerakan perempuan muda, sebagai pilar penggerak, sebagai pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan untuk dapat berperan dalam membangun generasi emas. Dimulai dari anak-anak dan remaja sebagai harapan bangsa yang kelak menjadi generasi berperadaban,” ujarnya.

Hasil dari rapat formatur terpilih menetapkan Rina Lusiana Ariyanti sebagai ketua umum dan Tanjung Lihayati sebagai sekretaris umum PDNA periode 2016 – 2020. “Nasyiah adalah ortom tertua di Muhammadiyah. Di Nasyiah kita bisa berkiprah dalam bidang apa saja. Pendidikan, politik, parenting, agama, dan lain-lain. Beda dengan ortom lain yang kiprahnya tidak seluas Nasyiah. Oleh karena itu marilah kembalikan jati diri NA untuk dapat berkiprah dalam bidang apa saja,” ungkap Rina dalam sambutannya sebagai ketua terpilih (Maulida M).

Exit mobile version