BATANG, Suara Muhammadiyah– Sesuai dengan amanah Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar (Sulawesi Selatan) yang memasukkan pilar ekonomi dan kewirausahaan sebagai pilar ketiga, selain pilar pertama pendidikan dan pilar kedua kesehatan, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Batang mengambil sikap bersama untuk mengembangkan sayap usaha perekonomian atau bisnis khususnya di wilayah Kecamatan Batang.
Usaha bisnis yang dipilih adalah sektor penyediaan peralatan perkantoran (termasuk alat-alat pendidikan) dan usaha perjalanan wisata yang diberi nama Tunas Melati Tour. Selain itu, PCPM Batang mempunyai sayap bisnis di bidang musik kasidah (El Fastabiq) dan media.
Menurut penuturan salah seorang pimpinan, Burhan Hidayat, pengembangan sayap usaha ini dimaksudkan untuk mendukung secara finansial kegiatan-kegiatan Pemuda Muhammadiyah Cabang Batang yang cukup banyak dan variatif. Grup musik El Fastabiq sudah sering tampil khususnya di perhelatan resmi atau keluarga Muhammadiyah memberikan hiburan yang islami dan edukatif.
Khusus untuk Tunas Melati Tour (TMT), yang dibentuk pada Desember tahun lalu dan diketuai oleh Ahmad Apriadi ini adalah sebagai respon atas peluang usaha perjalanan wisata yang cukup terbuka luas di Batang dan sekitarnya. Dengan misi menyediakan layanan wisata yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pelanggan, para pengelola TMT percaya bahwa bisnis ini cukup prospektif. Ini ditandai dengan sudah masuknya beberapa AUM (umumnya TK) yang mempercayakan pelaksanaan wisata kepada TMT. Ke depan TMT akan melebarkan sasaran usahanya ke sekolah/madrasah di lingkungan Majelis Dikdasmen, instansi-instansi umum dan masyarakat umum lainnya (Sugitohd).