SURAKARTA, Suara Muhammadiyah– Ramanda Moeslimin atau akrab dipanggil Cak Moes mengatakan bahwa satu-satunya kepanduan yang ada di Indonesia hanya Hizbul Wathan (HW). Sebab dalam Undang Undang Pramuka tidak menyebutkan kata kepanduan. Di dalam AD-ART Pramuka juga tidak menyebutkan kata kepanduan. Oleh sebab itu kepada generasi Hizbul Wathan jangan pernah takut untuk aktif di Hizbul Wathan. Sebab selain ilmu kepanduan, ilmu al-Islam dan Kemuhammadiyahan juga akan didapatkan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ramanda Moeslimin selaku Ketua Kwartir Pusat Hizbul Wathan dalam rangka Pelantikan Dewan Sugli Daerah Hizbul Wathan Kota Surakarta, Minggu 9 April 2017 di Balai Muhammadiyah. Cak Moes hadir menjadi pembicara Kuliah Umum Kepanduan dalam rangka memberikan bekal dan motivasi awal bagi pimpinan Dewan Sugli Daerah Kota Surakarta periode 2017-2019.
Walaupun di usianya yang sudah tidak muda lagi, tetapi masih bersemangat untuk membagikan pengalamannya menjadi pandu hizbul wathan sejak dari athfal. Kehadiran Cak Moes di Pelantikan Dewan Sugli Daerah seolah menjadi penyemangat bagi generasi muda penerus perjuangan Hizbul Wathan. Salah satunya adalah Rakanda Arfin salah seorang Pimpinan Dewan Sugli Daerah yang mengikuti agenda pelantikan.
Menurut dia, sosok Cak Moes sangat menginspirasi walaupun di usianya yang sudah tidak muda lagi tapi beliau memiliki semangat seperti anak muda untuk berjuang di dalam Hizbul Wathan. Motivasi yang disampaikan beliau sangat mengena di hati dan membakar semangat untuk selalu berjuang di Hizbul Wathan sampai akhir hayat.
“Suatu kesempatan emas bisa berdiri di samping beliau dan menimba ilmu dari beliau. Semoga ini menjadi awal dari perjuangan Dewan Sughli Daerah Solo dengan formasi baru dengan semangat baru,” ungkapnya.
Selain dihadiri oleh anggota Dewan Sugli Daerah Kota Solo, agenda pelantikan ini juga dihadiri oleh Perwakilan Dewan Sugli Wilayah Jawa Tengah, Dewan Sugli Soloraya, Dewan Qobilah, Hizbul Wathan UMS, Pimpinan Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Surakarta hingga Pimpinan Kwartis Pusat Hizbul Wathan. Tak ketinggalan pula yang banyak menyedot perhatian semua peserta adalah kehadiran Pandu Pramuka yang pada agenda pelantikan diberikan tempat terhormat dengan duduk di podium paling depan (Mohammad Isnan).