PALU, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ke 53 pada 13 April mendatang, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulawesi Tengah menggelar dialog publik dengan menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah di Swissbel Hotel Palu, Senin (10/4). Selain memperingati HUT Sulteng, kegiatan bertajuk “Reputasi” ini juga merupakan kegiatan dalam serangkaian Milad Pemuda Muhammadiyah ke 85 pada 2 Mei mendatang.
Tak hanya itu, dalam semarak Milad ke 85 ini Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah juga telah dua kali menggelar kegiatan Gerakan Berbagi Makan (GBM) yang dilaksanakan di Kabupaten Parimo.
Kegiatan dialog publik ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng, Ahmad Dahlan dengan diikuti oleh warga persyarikatan Muhammadiyah, organisasi otonom Muhammadiyah, akademisi Untad dan Unismuh Palu, para aparatur sipil negara di ajjaran Pemprov Sulteng, serta Wakil GP Anshor, Alamsyah Palenga.
Tampil sebagai narasumber di antaranya yaitu Kepala Dinas Perikanan dan Kelauan Hasanuddin Atjo, tokoh entrepreneur Karman Karim, Anggota DPRD Sulteng Zainuddin Tabuala, serta akademisi Untad, Ahlis Djirimu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Ekonomi PWM Sulteng, Eko Djoko Lelono tampak hadir dalam memandu jalannya acara.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng, Fery el Shirinja dalam pembukaannya mengatakan bahwa dipilihnya tema reputasi dalam dialog publik ini berangkat dari beberapa tulisan dan karya nyata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulteng, Hasanuddin Atjo yang mengangkat tentang reputasi. Menurutnya, reputasi menjadi sesuatu yang penting bagi Pemuda Muhammadiyah dalam mendorong masyarakat yang berkemajuan.
“Kami bercita-cita masyarakat Sulteng berkemajuan harus terwujud. Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan Pak Kepala Dinas Kelautan beberapa waktu lalu, beliau seide dengan Pemuda Muhammadiyah dalam memandang reputasi,” tuturnya.
Lebih lanjut Fery menyampaikan bahwa pihaknya mendukung visi dan misi Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengingat terciptanya masyarakat Sulteng yang berkemajuan. “Kami berupaya mendukung visi dan misi Gubernur Sulteng di paruh kedua kepemimpinannya ini, dengan harapan masyarakat Sulteng dapat mandiri, maju, dan berdaya saing, serta benar-benar mampu melahirkan masyarakat berkemajuan,” pungkasnya (Fdl).